webnovel

Sesampainya di Villa

Christian bergegas turun dari mobilnya, kemudian berputar mengelilingi depan mobil. Dan tiba-tiba saja tangannya membantuku untuk membukakan pintu agar aku bisa keluar. Aku pikir, dia mau masuk tanpa hiraukan aku. Tapi nyatanya dia sempatkan waktu dulu untuk membuat pintu mobilnya terbuka.

Masih ada sikap yang romantis dari Pria ini, aku pikir untuk seorang pria dingin semacam dia tidak akan punya sikap romantis seperti ini. Tidak harus menunggu lama mungpung pria itu mau bersikap baik, segera aku turun saja.

Aku juga merasa penasaran dengan bentuk dari bangunan ini yang aku lihat begitu indah dan megahnya. Melihat pemandangan di sekitar bangunan, sangat asri dan sejuk. Apalagi bangunan ini jauh dari udara kotor, tidak ada yang namanya polusi udara karena jauh dari banyaknya kendaraan. Udara ini murni dari area pegunungan yang berada di seberang sana, pantas kalau udara disini Sangatlah segar dan menyejukkan sebab aku melihat Keadaan tempat ini sangat alami.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com