"Tuan, perkenalkan, saya adalah asisten pria yang sudah membuat kekacauan tadi."
Oscar menundukkan kepalanya seraya memberikan hormat kepada sepasang suami-istri.
"Saya mewakili Tuan saya, memohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi."
Masih dengan menundukkan kepalanya, Oscar belum berani juga menatap mata merekaーsepasang suami-istri.
"Lalu, di mana Tuan mu? Mengapa dia tidak bertanggungjawab sama sekali?"
Deg deg deg!
Pertanyaan yang sama setiap kali Tuan muda selesai membuat kekacauan.
"Itulah mengapa saya berada di sini, Tuan."
Oscar berdiri tegak, lalu mengulurkan tangannya memberikan satu buah kartu nama kepada si pria.
"Silakan simpan kartu nama saya jika sewaktu-waktu Anda membutuhkannya, Tuan!"
Si pria tidak lekas mengambil kartu nama putih itu, tetapi ia menatapnya. Sang istri menyenggol lengan si pria, lalu mengangguk ketika si pria menatapnya.
"Tolong ambilah, Tuan!"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com