webnovel

DELAPAN BELAS

Alif baru saja masuk ke rumahnya melalui pintu depan yang tengah terbuka lebar. Ia melihat sang Kakak di ruang tengah.

"Uncle Al, I miss you so badly. Come here, Uncle. Come here."

Alif tersenyum lebar sambil melangkahkan kaki panjangnya menuju sofa di mana Aliya sedang memangku anaknya sembari menggerakkan tangan kecil itu seolah memanggil.

Ia meraih Andi setelah mencubit pipi gembilnya kemudian memutar tubuh untuk mengayunkan Andi di atas kepala. Saat Andi tertawa riang, Aliya langsung menegurnya.

"Nanti kepalanya bisa pusing."

Alif terkekeh sebelum menurunkan Andi ke lantai.

"Oma?" Andi menolehkan kepala pada Aliya.

Aliya menunjuk ke samping di mana Mamanya tengah bersantai. Kemudian bocah lelaki dua tahun itu berlari kecil menghampiri Neneknya di sana.

"Kau yakin akan memisahkan Andi dengan Mama? Lihatlah mereka sangat dekat," ucap Alif sembari menempatkan dirinya duduk di sofa.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com