Tekanan Batin Ardi

"Alda." Tania berucap lirih dengan mata nanar. Dia tidak tahu apa yang sedang mereka bicarakan dan Kenapa Alda berada di situ. Tetapi melihat alda yang bisa bebas ngobrol sama Ardi saat dirinya saja tidak bisa menemui kekasihnya itu, membuat dada Tania terasa sesak.

Ada apa ini sebenarnya? Apakah arti tidak bisa menjemput Tania karena ini? Apakah Ardi tidak mau menghubungi Tania karena ini? Selama ini Ardi terlihat cuek dan ketus terhadap Alda ketika di kampus, tetapi Kenapa saat mereka ada di rumah, Ardi terlihat enjoy aja ngobrol sama Alda.

"Tan, Kamu tidak ke kampus?" Alda menatap Tania dengan gugup lalu dia segera mengalihkan pandangan dan menunduk. Raut mukanya terlihat malu seperti maling yang baru saja tertangkap.

Doni yang saat itu ada di samping Tania, Doni yang lebih bisa berpikir jernih saat itu, langsung berjalan menuju ke arah bu Ratih. Doni meraih tangan beliau, lalu mencium punggung tangannya dengan sopan.