Tanpa bicara apa-apa, akhirnya Ardi belok ke sebuah supermarket yang kebetulan mereka lewati. Tania tersenyum, karena suaminya masih mau menuruti keinginannya meskipun dalam keadaan kecewa. Tak apalah ardi kecewa seperti itu sekarang ini. Tania sadar kok kalau Ardi berhak untuk cemburu. Karena jika keadaan berbalik, ardi jalan sama mantannya, meskipun itu adalah sebuah ketidaksengajaan, pasti Tania sudah marah mencak-mencak. Jadi dia memaklumi sikap suaminya.
"Ayo ayah, kita turun."
"Kamu aja. Aku sama anak-anak nunggu di sini."
"Ayah, Kakak mau turun. Kakak mau beli mainan soalnya."
"Adik juga mau turun. Adek mau beli kostum mermaid."
Aryani ikut menyahut. Mereka berdua tampak bahagia karena mobil berbelok ke supermarket. Karena itu artinya mereka bisa memilih barang-barang yang mereka inginkan.
"Tuh, anak-anak pada ikut," ucap Tania sambil mengendikkan dagu ke anak-anak yang saat itu sedang tersenyum ceria kepada kedua orang tuanya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com