"Kamu nolak ikut seleksi olimpiade? Bege banget sih. Ini tuh waktunya kamu tunjukan ke orang-orang, kalau kamu juga punya prestasi. Buruan sana ralat ke Bu Puji." Santi geram sekaligus heran saat Tania menceritakan tentang pertemuannya dengan Bu Puji.
Tentu saja tanya punya alasan yang kuat untuk menolak permintaan Bu Puji. Apalagi setelah dia mendengar sesuatu dari bu guru kesayangannya itu, rasanya dia ingin cepat-cepat pindah sekolah.
Bel pulang sekolah sudah berbunyi. Namun seperti biasanya, kelas masih ramai oleh anak-anak. Ada beberapa siswa yang sedang bersih-bersih kelas, ada yang masih menyalin materi, dan ada beberapa siswa masih asyik mengobrol dengan teman-temannya di kelas, sekedar untuk merilekskan pikirannya, Karena hari itu ada beberapa pelajaran yang bikin kepala ngebul, Jadi mereka perlu penyegaran dengan cara ngobrol tidak jelas dan bercanda ngocol dengan teman-temannya. Begitu juga dengan Tania, ridho dan juga Santi.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com