"Pangeran tokek, Aku pulang dulu ya? Oh iya. Sebelum pulang kan harus ritual dulu," ucap Tania sambil menyodorkan lengannya yang sudah dihiasi dengan gelang magnet.
"Kamu beneran mau pulang? Enggak pengen di sini lebih lama dulu?" Belva memandang Tania dengan tatapan yang dalam. Seolah Dia berat mbak vxsj
"Nanti mama nyariin, besok kan kita bisa ketemu lagi di sekolah. Ingat! Makan yang banyak. Makan buah dan sayur dan minum yang banyak."
Belva tersenyum sambil mengangguk. Diam-diam, dia senang diperhatikan seperti itu. Dia suka melihat Tania yang tampak begitu khawatir dengan keadaannya, dan mencurahkan perhatian yang lebih untuk dirinya.
"Ya udah, besok kita ketemu lagi di sekolah, Kepiting Rebus kesayangan."
Kata kesayangan yang dibubuhkan di kata terakhir, berhasil membuat pipi Tania merona merah. Itulah yang ditunggu-tunggu oleh Belva.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com