Khawatir

"Bunda … "

Baru saja Tania masuk ke dalam rumah, Putri kecilnya langsung berlari ke arahnya sambil memanggil namanya. Mungkin mereka sudah lama menunggu sang Bunda yang tidak kunjung datang. Tania langsung tersenyum. Mama muda yang cantik itu berlutut sambil merentangkan tangannya memberi ruang untuk dua Putri kecil itu untuk tenggelam dalam pelukannya.

Ah, mereka suka begitu. Kadang mereka memang lebay. Ditinggal sebentar saja sudah sangat merindukan sang Bunda. Eh, tapi ini tadi bukan sebentar. Lumayan lama sehingga membuat dua Putri kecilnya menunggu karena sudah tidak sabar ingin memakan nugget kesukaannya. Nugget alfabet.

"Anak-anak Bunda Ini kenapa sih. Masa baru ditinggal sebentar aja udah begini. Kakak sama adik nungguin Bunda Dari tadi ya?" Tanya Tania sambil mengelus rambut kedua Putri kecilnya itu.