Niko menghela nafas panjang, lalu menghembuskannya pelan-pelan. Mencoba untuk menetralisir detak jantungnya kembali.
Dia masih menatap ke depan dan menghentikan dayungnya.
"Jawab aku, kamu hubungan apa sama Kak Belva? Dan Kamu sebenarnya siapa? Ayo jawab dong jangan diam saja, Niko!" tanya Tania dari belakang. Dia bertanya dengan penuh emosional. Tangannya menggoyang-goyangkan tubuh Niko, berharap segera mendapatkan jawaban. Entah jawaban apa yang diharapkan oleh Tania, yang jelas dia merasa bahwa ada hubungan antara Belva dan Niko. Karena dia tidak percaya ada kebetulan yang sekebetulan itu.
"Aku? Aku Niko. Siapa lagi? Ada-ada aja deh pertanyaan kamu. Setelah berhasil memelukku, lalu kamu tiba-tiba aku amnesia? Ish ish ish ish." Niko tetap menatap kedepan dan tidak menoleh. Dia tetap berusaha untuk bersikap seperti sebelumnya, meskipun dia masih deg-degan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com