Koin yang terakhir sudah masuk, Ardi sengaja membaca doa sambil memejamkan mata. Berharap kali ini capitan nya kan berhasil. Dia tidak tega saja melihat adanya yang sepertinya berharap sekali mendapatkan boneka itu.
Tingkah Ardi itu berhasil membuat Tania tertawa. Dia benar-benar terlihat serius sekali menginginkan boneka itu. Padahal tadinya cuma bercanda, tidak mungkin dia menganggap cinta Ardi abal-abal salah apa yang laki-laki itu lakukan untuk Tania. Bagi Tania, cinta Ardi sudah benar-benar teruji. Laki-laki itu mencintainya dan menyayanginya tulus. Selalu mengharapkan kebahagiaan Tania dan mendahulukan Tania diatas kepentingan pribadinya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com