webnovel

LUDUS & PRAGMA

WARNING! VOL. 2 & 3 = MATURE CONTENT 18+! (Harap bijak untuk memilih bacaan dan menyikapi bacaan yang ada^^) Vol. 1 : The Meeting of Ludus And Pragma *Chapter Prolog - Chapter 145 Vol. 2 : The Secret of Destiny *Chapter 146 (1) - Chapter 285 (140) Vol. 3 : Ending "Reduce To Tears" *Chapter : 286 (1) - 368 (82) Ludus bukan nama seseorang, melainkan sebuah sifat dalam psikologi bagaimana manusia menjiwai dan bermain dalam sebuah hubungan percintaan. Mania, sedikit posesif dengan penuh bumbu romance yang dilebih-lebihkan. Orang-orang ludus akan mementingkan sebuah kesenangan juga penaklukan saat dirinya 'bermian' dengan lawan mainnya dalam sebuah hubungan. Bagi orang-orang ludus, percintaan adalah sebuah permainan kejar dan mengejar. Jika 'orang ludus' lelah, maka bosan adalah kata yang menjadi alasan untuk meninggalkan pasangannya. Lalu, Pragma. Sama seperti Ludus, pragma bukanlah nama orang meskipun kata itu sangat indah untuk diucapkan. Pragma adalah si dia yang kaku dalam mencinta. Hanya menginginkan sebuah hubungan yang realistis untuk dirinya dan masa depannya. Orang-orang pragma cendurung memilih menyeleksi pasangannya dengan baik. Ia tak suka bermain 'kejar mengejar' seperti yang Ludus lakukan. Sebab bagi pragma, cinta adalah sebuah hubungan yang harus realistis tanpa adanya bumbu romance yang berlebihan serta untuk pragma, pasangan yang menunjang masa depan adalah pasangan yang ia butuhkan. Lalu, bagaimana jika 'orang pragma' mencintai 'orang ludus' ? Jawabannya adalah ... sebuah hubungan yang penuh teka-teki dan keunikan, dan di sinilah kalian akan menemukan hubungan seperti itu. Sebuah cerita yang mengisahkan gadis pragma yang mencintai pria brengsek berwatak ludus. Cover by : @jc_graphicc

Lefkiilavanta · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
368 Chs

50. Teruntuk Hati dan Kasih Sayang

Petang datang bersama awan hitam yang tegas membentang di atas cakrawala menyelimuti bumi dan seluruh isinya. Benar dugaan Adam, bahwa ia akan sampai kala jarum jam menunjukkan pukul enam sore lebihnya beberapa menit. Setelah puas bercengkrama dengan si gadis cantik yang sudah menjamunya cukup baik sebagai seorang tamu tadi, Adam memutuskan untuk berpamit pulang dengan tak mengurangi kesopanannya terhadap si senior.

Setelah berpuluh-puluh menit menyusuri jalanan kota, remaja jangkung itu akhirnya bisa sampai ke rumahnya. Melepas lelah juga penat sebab hal-hal konyol yang terjadi padanya hari ini. Jikalau diingat dengan benar, Adam sudah menyatakan perasaan cinta pada dua gadis cantik dalam satu hari dengan rentang waktu yang tak lama. Entah kebodohan apa yang membuatnya berlaku begitu, namun apa pun itu Adam 'kan memang dasarnya sudah brengsek!

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com