webnovel

LUDUS & PRAGMA

WARNING! VOL. 2 & 3 = MATURE CONTENT 18+! (Harap bijak untuk memilih bacaan dan menyikapi bacaan yang ada^^) Vol. 1 : The Meeting of Ludus And Pragma *Chapter Prolog - Chapter 145 Vol. 2 : The Secret of Destiny *Chapter 146 (1) - Chapter 285 (140) Vol. 3 : Ending "Reduce To Tears" *Chapter : 286 (1) - 368 (82) Ludus bukan nama seseorang, melainkan sebuah sifat dalam psikologi bagaimana manusia menjiwai dan bermain dalam sebuah hubungan percintaan. Mania, sedikit posesif dengan penuh bumbu romance yang dilebih-lebihkan. Orang-orang ludus akan mementingkan sebuah kesenangan juga penaklukan saat dirinya 'bermian' dengan lawan mainnya dalam sebuah hubungan. Bagi orang-orang ludus, percintaan adalah sebuah permainan kejar dan mengejar. Jika 'orang ludus' lelah, maka bosan adalah kata yang menjadi alasan untuk meninggalkan pasangannya. Lalu, Pragma. Sama seperti Ludus, pragma bukanlah nama orang meskipun kata itu sangat indah untuk diucapkan. Pragma adalah si dia yang kaku dalam mencinta. Hanya menginginkan sebuah hubungan yang realistis untuk dirinya dan masa depannya. Orang-orang pragma cendurung memilih menyeleksi pasangannya dengan baik. Ia tak suka bermain 'kejar mengejar' seperti yang Ludus lakukan. Sebab bagi pragma, cinta adalah sebuah hubungan yang harus realistis tanpa adanya bumbu romance yang berlebihan serta untuk pragma, pasangan yang menunjang masa depan adalah pasangan yang ia butuhkan. Lalu, bagaimana jika 'orang pragma' mencintai 'orang ludus' ? Jawabannya adalah ... sebuah hubungan yang penuh teka-teki dan keunikan, dan di sinilah kalian akan menemukan hubungan seperti itu. Sebuah cerita yang mengisahkan gadis pragma yang mencintai pria brengsek berwatak ludus. Cover by : @jc_graphicc

Lefkiilavanta · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
368 Chs

100. Rasa Yang Bergejolak

-Sekolah Menengah Atas Amerta Bintari-

-10:31 WIB-

Detak jarum jam menjadi melodi penghilang kesepian di dalam ruang sempit berbentuk persegi yang hanya berisi seorang remaja tampan dengan posisi duduk nyaman sembari menelisik dokumen tebal yang ada di atas meja. Tatapan tajamnya menyisir setiap inci kata dan kalimat pengisi lembar dokumen yang menyita perhatiannya beberapa menit yang lalu. Jam istirahat sudah berakhir, kiranya suasana sepi sebab semua kembali pada posisinya.

Adam Liandra Kin, si kapten basket yang akan purna tugas beberapa minggu lalu. Jikalau bukan ini berakhir, maka bulan depan adalah masa jabatan terakhirnya. Mengenyam posisi sebagai ketua kapten basket dengan penuh kesibukan membuat dirinya payah dalam membagi waktu kalau musim tanding tiba. Jikalau bukan Davira yang menjadi kekasihnya, mungkin saja Adam sudah menjadi seorang bujang yang gagu dalam mencinta.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com