webnovel

LUDUS & PRAGMA

WARNING! VOL. 2 & 3 = MATURE CONTENT 18+! (Harap bijak untuk memilih bacaan dan menyikapi bacaan yang ada^^) Vol. 1 : The Meeting of Ludus And Pragma *Chapter Prolog - Chapter 145 Vol. 2 : The Secret of Destiny *Chapter 146 (1) - Chapter 285 (140) Vol. 3 : Ending "Reduce To Tears" *Chapter : 286 (1) - 368 (82) Ludus bukan nama seseorang, melainkan sebuah sifat dalam psikologi bagaimana manusia menjiwai dan bermain dalam sebuah hubungan percintaan. Mania, sedikit posesif dengan penuh bumbu romance yang dilebih-lebihkan. Orang-orang ludus akan mementingkan sebuah kesenangan juga penaklukan saat dirinya 'bermian' dengan lawan mainnya dalam sebuah hubungan. Bagi orang-orang ludus, percintaan adalah sebuah permainan kejar dan mengejar. Jika 'orang ludus' lelah, maka bosan adalah kata yang menjadi alasan untuk meninggalkan pasangannya. Lalu, Pragma. Sama seperti Ludus, pragma bukanlah nama orang meskipun kata itu sangat indah untuk diucapkan. Pragma adalah si dia yang kaku dalam mencinta. Hanya menginginkan sebuah hubungan yang realistis untuk dirinya dan masa depannya. Orang-orang pragma cendurung memilih menyeleksi pasangannya dengan baik. Ia tak suka bermain 'kejar mengejar' seperti yang Ludus lakukan. Sebab bagi pragma, cinta adalah sebuah hubungan yang harus realistis tanpa adanya bumbu romance yang berlebihan serta untuk pragma, pasangan yang menunjang masa depan adalah pasangan yang ia butuhkan. Lalu, bagaimana jika 'orang pragma' mencintai 'orang ludus' ? Jawabannya adalah ... sebuah hubungan yang penuh teka-teki dan keunikan, dan di sinilah kalian akan menemukan hubungan seperti itu. Sebuah cerita yang mengisahkan gadis pragma yang mencintai pria brengsek berwatak ludus. Cover by : @jc_graphicc

Lefkiilavanta · Teen
Not enough ratings
368 Chs

99. Nayanika

"Boleh aku meminta sesuatu?" tanya Adam menatap dalam kedua manik indah sang kekasih. Davira diam. Mengikuti segala hal yang diberikan oleh Adam sore ini. Tak ada gerak-gerik mencurigakan dari sang kekasih. Semuanya masih dalam ambang batas normal. Remaja itu tak sedang bergairah sekarang. Tatapannya matanya teduh seakan ingin mencoba menenangkan hati sang kekasih yang sedang gundah, gelisah, dan gulana.

"Apa?" Gadis itu menyahut. Nadanya lirih dan bersahabat. Senyum manis menutup kalimat singkatnya itu.

Sejenak hening membentang di antara keduanya. Dalam diam tatapan Adam menyusuri segala bagian wajah sang kekasih. Bisa dikatakan penampilan Davira sedikit kacau. Entah memang sengaja agar terlihat menjiwai suasana yang terjadi atau memang itu benar berasal dari dalam dirinya. Sebahagia apapun Davira sore ini, Adam paham kalau semua itu tak tulus datang dari dalam hatinya. Ada sebuah kepalsuan untuk menutup luka dan kabut tebal yang menyelimuti senyum bahagianya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com