"Iya, Mbak. Saya gak marahin dokter Sammy, kok. Hanya sedikit kecewa saja." ucap dokter Ferdinand.
"Gak papa, Kak. Dokter Ferdinand, memang selalu seperti itu sama, aku. Iya kan, Dok?" Sammy mencoba berkompromi dengan dokter Ferdinand. Dokter Ferdinand, tersenyum menganggukkan kepala. Lalu mulai berbicara dengan serius, setelahnya.
"Besok, mbak Ara sudah bisa pulang!" ucap dokter Ferdinand.
"Beneran, Dok?" ucap Ara berubah antusias dan merasa senang.
"Iya, keadaan mbak Ara, sudah jauh lebih baik saat ini. Jangan lupa, obatnya harus teratur diminum. Dan jangan lagi merokok!" kalimat akhir yang penuh penegasan dari dokter Ferdinand.
Ara menganggukkan kepala cepat, ia benar-benar merasa senang dan bahagia. Akhirnya, ia beneran bisa keluar dari rumah sakit. Kali ini, bukan hanya Ara yang merasa senang dan bahagia. Sammy jauh lebih bersyukur, Ara bisa kembali normal kembali, tanpa tidur panjang, yang tak tahu akan sampai kapan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com