webnovel

17

Setelah badai berlalu, Carlotes segera menyiapkan helikopter untuk mereka naiki ke Jakarta. Setelah satu jam, akhirnya, mereka tiba di tempat tujuan.

"Saya mau pergi ke rumah orang tua." Jingga memberi tahu Carlotes saat mereka turun dari Helikopter.

"Oke baik-baik di sana, ya," ucap Carlotes Carlotes. "Saya akan meneleponmu saat senggang. Oke?"

Jingga mengangguk dan tersenyum. "Oke. Saya akan menunggu teleponmu."

"Oke." Carlos mencium sebelum memanggil taksi untuknya. "Hati-hati, Kekasih. Sampai jumpa lagi."

"Ya. Kamu juga." Jingga naik taksi dan pergi ke rumah orang tuanya.

Sesampainya di sana, dia melihat mereka sudah berada di luar rumah dan seperti sudah menunggunya. Setelah membayar taksi, dia segera turun dan berjalan cepat menuju orang tuanya.

"Ibu ... Ayah." Jingga menggembungkan pipinya dan menghela nafas. "Apakah saya yang kalian tunggu?"

Ibunya mengangguk. "Ya. Ayo pergi. Ibu sudah bicara dengan Dokter dan dia akan memindai otakmu. Ayo."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com