Kemudian, mereka berjalan menelusuri lorong dipenuhi oleh dua lampu. Sisi kanan, mereka melihat jepit, tangan besi serta benda canggih sudah berdebu. Sebelah kiri mereka semua, melihat sebuah ruangan dipenuhi alat riset seperti botol raksa dan lain-lain. Betapa mengerikannya, ketika mereka melihat ruangan disampingnya penuh dengan tulang manusia.
"Ruangan apa ini?" tanya Roki mengintip dari balik jendela.
"Ruangan eksperimen. Manusia yang ditangkap dijadikan eksperimen dalam percobaannya membuat senjata biologi. Di sinilah aku dijadikan eksperimen untuk membunuh puluhan zombie sendirian," jawab Elisa mengingat masa lalu.
"Kudengar beberapa pasukan pembebasan sempat menjadi kelinci peliharaannya. Kemudian, dijadikan eksperimen dalam membuat serum. Entah sudah berapa manusia dan ras elf, menjadi kelinci percobaan Xenom bajingan ini. Untungnya semua itu sudah masa lalu, walau sekarang aku sedikit tidak mempercayainya," sambung Sistina.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com