Tak butuh waktu lama, akhirnya mereka semua pun sampai di Gun Shop. Gun Shop itu, memiliki bangunan cukup luas. Terdapat tempat parkir, sudah dilapisi aspal hitam. Sehingga, truk yang Jhon kendarai bisa masuk ke dalam. Senapan otomatis dan kamera pengawas, terpasang pada pagar dalam posisi siaga.
Para dron mulai bermunculan, lalu terbang mengikuti mereka hingga masuk ke dalam. Suasana sejuk mulai terasa, berbagai macam senjata tersusun rapih pada dinding, etalase sudah dilapisi kaca tebal berbahan khusus.
Mereka berjalan, menelusuri setiap sudut ruangan sembari melihat-lihat koleksi yang ada di sini. Seorang wanita, memiliki telinga antena datang mendekat. Gadis itu, memiliki rambut agak keriting menjulur ke bawah. Kedua matanya yang coklat, mengenakan rompi biru, rok hitam semata kaki, kemeja putih dan dasi kupu-kupu merah. Wanita itu tersenyum dengan sangat ramah lalu menyapa mereka dengan intonasi dan tutur kata yang lembut. Roki dan yang lainnya, membalas sapaannya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com