webnovel

Lintang Waktu

Semenjak perceraian kedua orangtuanya, hidup Anneta berubah. Apalagi ia harus meninggalkan sahabat masa kecilnya. Dia Amar, cowok yang selalu ada menemani Anneta untuk tetap bertahan kuat menghadapi segala kekacauan akibat pertengkaran kedua orangtua. Cowok yang selalu ada untuk memberikan senyuman baru demi menggantikan senyum lama yang menghilang dari wajah Anneta. Setelah perpisahannya dengan Amar, Anneta melewati banyak hal sulit dalam hidupnya. Tahun demi tahun ia lewati hanya dengan memikirkan sosok sahabat yang tak pernah ia temui kembali. Hingga suatu hari, ia bertemu sosok baru. Dia Bara, sangat dingin, sulit diajak berbicara, bahkan sangat sulit untuk disentuh. Cowok itu selalu menjadi bahan perbincangan di mana pun dan kapan pun. Tapi anehnya, ada sesuatu yang membuat Anneta bertanya-tanya hingga ingin mengetahui tentang cowok itu lebih dalam. Karena ia yakin, Bara adalah sosok lelaki yang menyimpan sejuta rahasia dan pasti memiliki keterikatan dengan masa lalunya. Di sisi lain, Anneta dibingungkan oleh sosok Keenan yang benar-benar menyerupai sahabat masa kecilnya~Amar. Dari segi wajah, bahasa tubuh hingga kelakuannya benar-benar mencerminkan sosok Amar. Tapi ada sesuatu yang Keenan coba rahasiakan dan sembunyikan dari gadis itu.Segala pertanyaan terangkai dalam benak Anneta. Jika benar Keenan adalah Amar, mengapa ia bersembunyi? Apa ada sesuatu yang ia coba untuk rahasiakan? Anneta benar-benar bingung dengan nalurinya. Keenan, atau Bara? Kedua orang itu sama-sama mencoba untuk menyembunyikan sesuatu yang pasti berhubungan dengan rangkaian masa lalu. Mungkinkah segala teka-teki ini akan terkuak?

Inya Sidhyadahayu · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
27 Chs

25 // Kabar Menyakitkan

Sekuat dan setegar apa pun hati, pasti akan hancur ketika kabar menyakitkan datang. Tak semudah itu untuk memendam luka. Ada rasa sakit yang harus dirasakan, penderitaan yang harus dijalani, dan ada hal yang harus dikorbankan.

•••

Seminggu kemudian...

Senja telah tiba, di kala cakrawala merubah dirinya menjadi merah. Setelah sempat beristirahat di rumah, Bara kembali pergi ke rumah sakit. Perasaannya sangat bahagia, apalagi mengingat besok adalah hari ulang tahunnya. Dia ingin sekali menemui Anneta saat ini.

Bara berjalan dengan sebuket bunga untuk Anneta. Banyak hal yang dia ingin ceritakan pada Anneta. Cowok itu memegang pegangan pintu lalu membukanya.

Sepi dan hening. Tak ada siapa pun di dalam sana. Bara berjalan masuk ke dalam untuk memastikan, tapi ia tidak menemukan siapa pun. Jantung Bara berdetak tak menentu, di mana Anneta? Kenapa tak ada siapa pun di dalam sana? Ada apa ini?

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com