Amanda memegang microfone itu dengan erat, menarik napasnya dalam dalam sebenarnya bingung harus memulai dengan kata kata seperti apa. Ia memandang ke arah sang ayah yang duduk tak jauh dari tempatnya. Ayahnya mengangguk memberikan dukungan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com