Jangankan hanya sepuluh, bahkan kalau ada sepuluh lagi sekali pun, baginya hal itu tetap bukanlah suatu masalah. Menurut penilaiannya, Sepuluh Serigala Pembunuh itu hanya masuk kategori pendekar kelas dua. Sedangkan dia sendiri sudah masuk dalam jajaran kategori pendekar pilih tanding.
Dari hal ini saja, siapa pun sudah dapat menduga siapa yang nantinya bakal keluar sebagai pemenang.
Sementara di satu sisi, si kusir kereta tampak sangat ketakutan. Ia bahkan menjerit tertahan ketika melihat Sepuluh Serigala Pembunuh itu menyerang Zhang Yi secara bersamaan.
Ia takut kalau pemuda itu akan mati!
Berbeda dengan si Tua Sun dan cucunya, Bing Ni. Mereka tetap tenang dan bahkan sepertinya tertarik untuk menonton pertarungan yang bakal segera berlangsung itu.
Keduanya sudah mengetahui siapakah pemuda serba putih itu. Karena alasan tersebut, maka mereka tidak merasa khawatir lagi.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com