webnovel

Laga Eksekutor

Pria yang sudah memiliki harta dan kekuatan tidak akan bisa mengendalikan dirinya sendiri. Sejak Mahesa menemukan sebuah kalung ajaib, dia tidak pernah bingung akan arah hidupnya. Ini berkat roh berumur ribuan tahun yang tinggal didalam kalung itu, yang selalu menuntun Mahesa untuk menjadi raja pembunuh terhebat. Setelah pembantaiannya selesai, Mahesa kembali ke Indonesia dan menjadi seorang satpam di perusahaan aksesori terbesar di Surabaya dengan gaji yang cukup besar. Bukannya bertaubat, Mahesa justru suka pergi ke bar dan memadu cinta satu malam dengan wanita-wanita yang merangsang nafsunya. Walaupun dia sempat menolong seorang anak kuliahan yang bekerja sebagai penari di bar karena alasan tertentu, karma tetap memanggilnya. Setelah Mahesa mengambil keperawanan seorang wanita yang bukanlah wanita biasa, Mahesa harus menikahi wanita itu dengan 11 baris syarat tertulis. Selagi kebebasannya terenggut karena sebuah pernikahan, Mahesa masih harus mengatasi para musuh lama yang bermunculan di Indonesia dan mengganggu kehidupannya. Apa yang harus Mahesa lakukan demi melindungi para wanita-wanitanya?!

Indra_Wijaya11 · Seni bela diri
Peringkat tidak cukup
420 Chs

Para pejabat tiba

"Itu ... Linda Valentin. Hehe!" Mahesa Sudirman menyeringai dan menggaruk kepalanya.

Linda Valentin menatapnya pucat, dan berkata dengan kesal, "Tertawalah."

"Linda Valentin, kamu tidak boleh cemburu," kata Mahesa Sudirman sambil tersenyum, lalu mengambil pinggangnya dan mencium pipinya. "sayangku, kamu akan dipukul jika kamu cemburu."

"Pergilah ke neraka, dasar cabul!"

Tania Kurniawan di sudut masih malu-malu. Tetapi ketika dia melihat pemandangan ini, matanya melebar. Tidak mungkin, bahkan saudara perempuan polisi ini juga pacar Mahesa Sudirman.

"Putri kecil, kemarilah. Adikku akan memperkenalkan kepadamu. Ini Linda Valentin dan ini adikku tersayang. Kamu juga boleh memanggilnya adikku." Mahesa Sudirman tersenyum bangga.

"Saudaraku, kamu benar-benar... Apakah kakak ipar tahu? Huh! Ketahuilah bahwa kamu sedang meremas bunga dan gulma. Lihat apakah saudara iparmu tahu apakah kamu bisa mencabut kulitmu." Tania Kurniawan mendengus, sebenarnya sedikit berselera.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com