Kecepatan Kiro sangat luar biasa. Dia ingin menghindar dari Mahesa. Namun, kecepatan Mahesa lebih tinggi. Hanya butuh beberapa menit untuk mengejar Kiro. Mahesa tidak terburu-buru untuk membunuhnya, tetapi membiarkannya melarikan diri. Dia tersenyum saat melihat Kiro yang panik.
"Sial!" Kiro telah meningkatkan kecepatannya, tapi jarak dengan orang di belakangnya semakin dekat. Kenapa Mahesa tidak membunuhnya sekarang juga?
Keduanya terus berlari. Sebelum mereka menyadarinya, mereka sudah keluar dari Surabaya Barat dan kini berada di bagian lain. Setelah 20 kilometer lari, kekuatan fisik Kiro hampir habis. Dia akhirnya berhenti sambil terengah-engah.
"Kenapa kamu tidak mencoba membunuhku? Keluarlah!" Setelah mengambil napas dalam-dalam, Kiro berteriak pada kegelapan.
Mahesa bersembunyi di balik pohon dan menggelengkan kepalanya. Setelah beberapa lompatan, dia sudah berada di bawah. Dia berdiri di seberang Kiro, "Apa kamu ingin mati?"
"Aku tidak ingin mati!" kata Kiro.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com