webnovel

Laga Eksekutor

Pria yang sudah memiliki harta dan kekuatan tidak akan bisa mengendalikan dirinya sendiri. Sejak Mahesa menemukan sebuah kalung ajaib, dia tidak pernah bingung akan arah hidupnya. Ini berkat roh berumur ribuan tahun yang tinggal didalam kalung itu, yang selalu menuntun Mahesa untuk menjadi raja pembunuh terhebat. Setelah pembantaiannya selesai, Mahesa kembali ke Indonesia dan menjadi seorang satpam di perusahaan aksesori terbesar di Surabaya dengan gaji yang cukup besar. Bukannya bertaubat, Mahesa justru suka pergi ke bar dan memadu cinta satu malam dengan wanita-wanita yang merangsang nafsunya. Walaupun dia sempat menolong seorang anak kuliahan yang bekerja sebagai penari di bar karena alasan tertentu, karma tetap memanggilnya. Setelah Mahesa mengambil keperawanan seorang wanita yang bukanlah wanita biasa, Mahesa harus menikahi wanita itu dengan 11 baris syarat tertulis. Selagi kebebasannya terenggut karena sebuah pernikahan, Mahesa masih harus mengatasi para musuh lama yang bermunculan di Indonesia dan mengganggu kehidupannya. Apa yang harus Mahesa lakukan demi melindungi para wanita-wanitanya?!

Indra_Wijaya11 · Seni bela diri
Peringkat tidak cukup
420 Chs

Mati Bersama

Kecepatan Kiro sangat luar biasa. Dia ingin menghindar dari Mahesa. Namun, kecepatan Mahesa lebih tinggi. Hanya butuh beberapa menit untuk mengejar Kiro. Mahesa tidak terburu-buru untuk membunuhnya, tetapi membiarkannya melarikan diri. Dia tersenyum saat melihat Kiro yang panik.

"Sial!" Kiro telah meningkatkan kecepatannya, tapi jarak dengan orang di belakangnya semakin dekat. Kenapa Mahesa tidak membunuhnya sekarang juga?

Keduanya terus berlari. Sebelum mereka menyadarinya, mereka sudah keluar dari Surabaya Barat dan kini berada di bagian lain. Setelah 20 kilometer lari, kekuatan fisik Kiro hampir habis. Dia akhirnya berhenti sambil terengah-engah.

"Kenapa kamu tidak mencoba membunuhku? Keluarlah!" Setelah mengambil napas dalam-dalam, Kiro berteriak pada kegelapan.

Mahesa bersembunyi di balik pohon dan menggelengkan kepalanya. Setelah beberapa lompatan, dia sudah berada di bawah. Dia berdiri di seberang Kiro, "Apa kamu ingin mati?"

"Aku tidak ingin mati!" kata Kiro.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com