webnovel

Laga Eksekutor

Pria yang sudah memiliki harta dan kekuatan tidak akan bisa mengendalikan dirinya sendiri. Sejak Mahesa menemukan sebuah kalung ajaib, dia tidak pernah bingung akan arah hidupnya. Ini berkat roh berumur ribuan tahun yang tinggal didalam kalung itu, yang selalu menuntun Mahesa untuk menjadi raja pembunuh terhebat. Setelah pembantaiannya selesai, Mahesa kembali ke Indonesia dan menjadi seorang satpam di perusahaan aksesori terbesar di Surabaya dengan gaji yang cukup besar. Bukannya bertaubat, Mahesa justru suka pergi ke bar dan memadu cinta satu malam dengan wanita-wanita yang merangsang nafsunya. Walaupun dia sempat menolong seorang anak kuliahan yang bekerja sebagai penari di bar karena alasan tertentu, karma tetap memanggilnya. Setelah Mahesa mengambil keperawanan seorang wanita yang bukanlah wanita biasa, Mahesa harus menikahi wanita itu dengan 11 baris syarat tertulis. Selagi kebebasannya terenggut karena sebuah pernikahan, Mahesa masih harus mengatasi para musuh lama yang bermunculan di Indonesia dan mengganggu kehidupannya. Apa yang harus Mahesa lakukan demi melindungi para wanita-wanitanya?!

Indra_Wijaya11 · Seni bela diri
Peringkat tidak cukup
420 Chs

Istirahatlah

Mahesa berjalan sendirian di jalan, dan lamaran perceraian Widya terus berkeliaran di benaknya, Dia tidak bisa mengerti bagaimana wanita ini tiba-tiba menjadi orang yang berbeda.

Setelah keluar dari Tiankeng, aku menelepon, dari telepon itu sampai malam ini, perilaku Widya begitu aneh.

Mahesa tidak bodoh, reaksi Widya seperti itu, pasti terjadi selama berada di Ambon, dan kejadian ini secara langsung menyebabkan dia mengajukan gugatan cerai.

Tapi apa yang menyebabkan dia membuat keputusan ini.

Ketika sebatang rokok terbakar sampai habis, ekspresi Mahesa masih jelek, tapi kali ini, telepon berdering, dan ketika dia mengangkatnya, Sukma yang menelepon.

Setelah telepon tersambung, keluhan Sukma datang dari telepon, "Aku mengatakan apa yang terjadi pada pasangan-mu. Ini baru dua atau tiga hari, dan perang dingin telah dimulai lagi."

"Tidak apa-apa." Mahesa tersenyum enggan.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com