Sabtu pagi, Haikal masih meringkuk dibawah bed cover tebal abu-abu miliknya. Tico juga ada disana, dipeluk oleh si pemilik, menambah kehangatan pagi itu. Haikal dan Rian baru saja kembali dari Malaysia tadi malam, hampir jam tiga pagi. Pantas saja kalau setelah shalat subuh Ia langsung kembali tepar, begitu juga Rian di sofa ruang tengah.
Masalahnya bukan hanya fisik yang dibawa pergi dan bekerja, lebih jauh dikuras lagi pikirannya. Berurusan dengan shareholder dan stakeholder perusahaan sekaligus menjelang RUPS membuatnya harus multitasking maksimal.
Ponsel Haikal tiba tiba berdering, tapi itu bukan alarm, karena meskipun ini jam tujuh pagi Haikal menonaktifkan alarmnya di akhir pekan. Alasannya satu, Ia ingin istirahat.
Suara dering ponsel kedua sukses menggerakkan tangan Haikal dari Tico menuju nakas. Kucing kesayangannya itu bahkan ikut terganggu, Ia kini mencari posisi lain di ranjang.
Adriana Gerrie is calling ...
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com