webnovel

Chapter 16

Di Tahun 2024

Setsuna sedang berjalan lalu disapa oleh kanade dan mafuyu

"Selamat pagi, setsuna"

"Selamat pagi, kanade, mafuyu, dimana Nagisa?"

"Kami sebenarnya sedang mencari nya, dari kemarin katanya dia belum pulang"

"Ini aneh,kenapa nagisa tidak pulang dari kemarin? Apakah dia terkena sebuah masalah?"

"Yah mungkin saja"

"Baiklah kita akan cari kemana nagisa"

"Baik!"

Di ruangan osis Setsuna sedang memperbaiki sesuatu dan ketua osis sedang duduk sambil memakan bekalnya

"Hei setsuna, makanlah sebelum jam istirahat selesai"

"Aku bisa memakannya nanti di rumah, dan mungkin saja aku akan di marahi"

"Santai sekali kau berkata seperti itu"

"Hei ketua osis, sepertinya kau sudah tau bahwa nagisa belum pulang kerumahnya ya?"

"Ya tentu saja, ada apa? Jangan-jangan kau ingin mencarinya"

"Ya itu memang niatku"

"Polisi sedang mencarinya tapi tidak ada informasi bahwa dia sudah ditemukan"

"Ketua osis, apakah kau melihat atau bertemu dengannya sebelum dia menghilang?"

"Aku melihatnya bersama seorang laki-laki"

"?! Coba jelaskan padaku"

"Pada saat aku ingin pulang aku melihat nagisa bersama seorang laki-laki, dan mereka seperti membicarakan sesuatu"

"Kapan itu terjadi?"

"Kemarin-kemarin, pada saat malam hari"

"Bagaimana ciri-ciri orang itu?"

"Dia berambut hitam,memakai baju yang rapi dengan jas hitam beserta celana hitam"

"Lalu bagaimana kelanjutan nya?"

"Pria itu pergi, dan nagisa juga pergi"

Malam harinya setsuna,kanade dan mafuyu sedang berkumpul bersama

"Jadi sebelum menghilang dan tidak pulang ke rumahnya itu nagisa bertemu dengan seorang pria?"

"Ya,itu yang dikatakan oleh ketua osis tadi"

"Apakah ada kemungkinan bahwa nagisa di culik oleh pria itu?"

"Itu bisa saja terjadi tapi ketua osis berkata bahwa pria itu pergi sendiri, sedangkan nagisa juga pergi dari pria itu"

"Dan kita tidak tau siapa pria itu dan mau apa dia mendekati nagisa?"

"Sekarang Kousei tidak bisa dihubungi, berarti kita harus mencari tahu sendiri apa yang terjadi"

"Lalu apa rencana mu setsuna?"

Setsuna melamun

"?!"

"Ada apa Setsuna? Apakah terpikirkan sesuatu?"

"Tunggu sebentar,Pria berbaju rapih,memakai jas hitam beserta celana hitam... Mungkinkah?!"

Keesokan harinya di sebuah kereta setsuna, kanade dan mafuyu sedang duduk

"Nah sekarang apa yang kita lakukan?"

"Mencoba mencari petunjuk pria yang ditemui nagisa"

"Apa? Emangnya kau tau dimana orangnya?"

"Aku tidak tau tapi aku menemukan tempat dia bekerja"

"Lalu siapa sebenarnya pria itu?"

"Dia adalah Miyano shiki"

"Apa?!"

"Ya karena itulah kita harus mencarinya dan menanyakan keberadaan nagisa"

"Lalu apa nama tempat dia bekerja?"

"Namanya.."

Mereka sampai di depan sebuah gedung

"One seika bay... ini tempat bekerja Miyano shiki?"

"Ya, ayo kita masuk"

"Dia sudah tidak bekerja lagi disini, dia sudah keluar"

"Eh tapi kenapa dia keluar?"

"Aku tidak tau kenapa dia keluar, dia tidak pernah memberikan alasan kenapa dia keluar dari perusahaan pengantar barang, mungkin temannya tau alasannya"

"Eh siapa temannya?"

"Nama temannya itu Fay chuly"

"Dia tinggal dan bekerja dimana?"

"Untuk tempat tinggalnya aku tidak tau,tapi dia bekerja di perusahaan idol, kalian pasti tau kan projects diva"

"Ya idol yang sedang terkenal itu"

"Kau tau mafuyu?"

"Tentu saja aku tau, projects diva adalah idol terkenal loh di heiwana"

"Nah teman dari Miyano bekerja sebagai produser di perusahaan yang menaungi idol itu, jika itu sudah cukup aku pergi dulu, kami memiliki banyak kerjaan yang harus diselesaikan"

"Baiklah, terimakasih banyak"

"Mafuyu, apa kau ingat tentang orang bernama Fay chuly yang menyerang kita beberapa hari yang lalu?"

"Ya, aku ingat"

"Jadi kalian pernah bertarung melawan nya?"

"Ya, katanya dia adalah teman dari Miyano shiki, mungkin dia tau dimana Miyano berada"

"Sekarang kita harus kesana untuk menemui teman Miyano shiki tapi perusahaan itu ada dimana?"

"Aku tau"

"Wah ada dimana?"

"Perusahaan itu bernama strawberry studios dan itu berada di distrik exius"

"Exius?! Kau serius? Exius itu lumayan jauh loh"

"Ya projects diva memang berasal dari exius"

"Yah baiklah ayo kita kesana"