Chapter 17

Mereka pergi ke stasiun dan menaiki kereta seika ke exius lalu sesampainya di stasiun kereta exius mereka melanjutkan perjalanan menuju ke strawberry studios

Sesampainya di strawberry studios mereka memutuskan untuk masuk

"Pak produser sedang berada di stadion konser projects diva jadi dia sedang melihat nya"

"Baiklah terimakasih banyak"

Merekapun keluar dari gedung strawberry studios

"Ini melelahkan tapi kita tetap harus mencari Miyano shiki,ayo"

"Tunggu, konser di stadion mana?"

"Sebentar aku cek dulu, stadion yang menjadi tempat konser projects diva sekarang ada di sini"

"Ok itu lumayan jauh,kurasa kita harus memakai mobil dari sini"

"Ya"

Mereka sampai di depan stadion konser projects diva dan mereka pun masuk, didalam projects diva sedang bernyanyi sambil semua orang yang menonton bersorak

Di ruang VIP Fay chuly sedang duduk menonton lalu datang asisten nya

"Producer Fay, ada orang yang ingin bertemu dengan anda"

"Siapa mereka?"

"katanya Takatou setsuna dan dua gadis temannya"

"Biarkan mereka masuk"

"Baik"

Setsuna dan yang lainnya masuk kedalam ruangan VIP

"Ada keperluan apa kalian datang kemari? Kalian ingin Bertarung melawan ku?"

"Kami disini hanya untuk menanyakan keberadaan Miyano shiki, kau temannya bukan?"

"Ya, aku memang temannya"

"Lalu dimana dia?"

"Kenapa kau mencarinya? Apa kau ingin menanyakan sesuatu kepadanya?"

"Ya,aku ingin menanyakan satu hal"

"Dia selalu berada di gedung paling tinggi sebelah Utara di distrik seika"

"Untuk apa dia selalu disana?"

"Dia hanya selalu melihat lihat sekitar dari sana"

"Baiklah terimakasih banyak"

"Tunggu dulu, minumlah sebelum ketempat nya, kalian pasti haus bukan, perjalanan dari seika ke exius itu Lumayan jauh jadi kalian butuh istirahat sejenak"

"Ah terimakasih"

"Ya"

Setelah itu mereka keluar dari stadion konser nya Lalu pergi ke stasiun dan menaiki kereta exius ke seika dan sesampainya di stasiun seika, merekapun langsung menuju Utara

"Gedung paling tinggi sebelah Utara, itu dia! Ayo!"

Di atap gedung tinggi Miyano shiki sedang berdiri melihat kota

"Kota ini... apakah akan seperti kota di isekai?"

Miyano memikirkan kota isekai yang sudah hancur lebur dan semua orang dikota itu mati

Lalu datang setsuna dan yang lainnya

"Sudah kuduga kalian akan kesini, ada apa sampai mencariku?"

"Aku ingin menanyakan satu hal"

"Apakah kau orang yang bertemu dengan nagisa kemarin-kemarin?"

"Atas bukti kau berkata seperti itu?"

"Aku dengar dari beberapa orang teman sekolahku bahwa nagisa bertemu dengan seorang pria berbaju rapih memakai jas hitam beserta celana hitam adalah kau, benar bukan?"

"Kukira kau orang yang amnesia dan tidak bisa berpikir, ternyata kau cukup pintar"

"Jadi.. apakah itu benar?"

"Ya, akulah yang menemui Yoisaki nagisa"

"Untuk apa kau menemuinya?"

"Aku hanya ingin mengobrol dengannya"

"Lalu sekarang kemana dia? Nagisa tidak pulang setelah hari kalian mengobrol"

"Aku tidak tau dia kemana setelah itu"

"Kau serius?"

"Aku serius"

Dipinggir jalan setsuna duduk sambil minum

"Berarti semua ini hanya sia-sia setsuna"

"Yah aku tidak tau ini sia-sia atau tidak, tapi setidaknya kita sudah berusaha menanyakannya"

"aku lelah sekali, cuaca hari ini sangat panas ya"

"Ya tidak seperti biasanya"

"Wajar saja jika sangat panas sekarang sedang musim panas"sambil setsuna menatap langit

"Aku jadi ingin tidur"

"Eh kau mau tidur di tempat panas seperti ini?"

"...."

"Ada apa,setsuna?"

"Ah tidak, tidak ada apa-apa"