webnovel

Kisah Putri SANG KIAI

Season 1. Muhammad Barrak, pergi dari rumah karena merasa malu, sebagai putra Kiai dia tidak berguna dan hanya membuat kedua orang tuanya malu. Dia pergi dari rumah dengan dua tujuan, satu memperbaiki diri, dua supaya perjodohannya gagal. Apakah rencananya berhasil? Season 2. Chafiya Afrin Zahraya, adalah putri dari Barrak dengan istrinya tercinta, nama yang memiliki arti orang yang diperhatikan serta ramah, berani dan memiliki karakter yang kokoh. Gadis bercadar ini adalah motivator para pencari Tuhan juga penulis novel Religi. Suatu ketika dia terpesona oleh pemuda bernama Adib, yang tidak lain adalah santri dari Abah yang sudah menjadi Ustadz. Selain itu, editor Faris Hamzah juga sangat ambisius untuk mendapatnya. Namun, pemuda yang memikatnya adalah santri dari sang Abah. Gadis bercadar ini harus meredam perasaannya dalam-dalam, karena sang Abah memilih putra sahabatnya, pemuda yang tidak lain adalah dokter muda, anak dari seorang dokter ternama di Jakarta. Putra dokter itu bernama Muhammad Alif Raffa, pemuda tampan namun juga terkenal sering keluar masuk penjara akibat narkotika, walaupun dia seorang dokter. 'Aku meredam perasaanku, karena Abah. Semoga Allah memberikan jalan terbaik ketika aku memantapkan hati dan bersedia menikah dengan Mas Alif, karena aku ingat kisah cinta Abah dan Umi.' Bagaimana kisah putri Kiai ini? Apakah dia bisa jatuh cinta kepada Alif, yang memiliki kebiasaan buruk? Semoga menikmati cerita ini. Hanya di Kisah Putri Sang Kiai.

Ririnby · Sejarah
Peringkat tidak cukup
228 Chs

Season2. Menceritakan Keluarga Alif 7

Setelah pria itu tersungkur, Rina bergegas membuka pintu namun laki-laki itu menarik kakinya. Rina terus menggerakkan kakinya dan berusaha melepaskan namun kekuatan laki-laki itu lebih dari apa pun.

Dia seperti singa kelaparan. "Sudah Rina ... menyerah saja." Mendengar hal itu Rina semakin menggerakkan kakinya. Hingga mengenai mata Ilham. Ilham yang kesakitan refleks melepasnya.

Rina keluar dengan berantakan. "Andre ... tolong berikan ... Evan tolong." Rina memelas sambil mengulurkan tangannya berharap mereka akan memberikan Alif kepadanya.

Hap!

Dari belakang ternyata Ilham memeluknya mendekapnya dan tidak akan membebaskannya. Rina memberontak dan menginjak kakinya lagi namun Ilham malah akan melecehkannya. Pria itu hendak menyentuh bagian sensitif dari Rina.

Dorrr!

"Jangan bergerak!"

Ilham refleks melepaskan, Rina menaikan hijabnya. Andre memberikan Alif, Rina menangis bersyukur lalu sujud syukur. Dia bangun sambil menciumi Alif yang masih menangis.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com