webnovel

Kisah Putri SANG KIAI

Season 1. Muhammad Barrak, pergi dari rumah karena merasa malu, sebagai putra Kiai dia tidak berguna dan hanya membuat kedua orang tuanya malu. Dia pergi dari rumah dengan dua tujuan, satu memperbaiki diri, dua supaya perjodohannya gagal. Apakah rencananya berhasil? Season 2. Chafiya Afrin Zahraya, adalah putri dari Barrak dengan istrinya tercinta, nama yang memiliki arti orang yang diperhatikan serta ramah, berani dan memiliki karakter yang kokoh. Gadis bercadar ini adalah motivator para pencari Tuhan juga penulis novel Religi. Suatu ketika dia terpesona oleh pemuda bernama Adib, yang tidak lain adalah santri dari Abah yang sudah menjadi Ustadz. Selain itu, editor Faris Hamzah juga sangat ambisius untuk mendapatnya. Namun, pemuda yang memikatnya adalah santri dari sang Abah. Gadis bercadar ini harus meredam perasaannya dalam-dalam, karena sang Abah memilih putra sahabatnya, pemuda yang tidak lain adalah dokter muda, anak dari seorang dokter ternama di Jakarta. Putra dokter itu bernama Muhammad Alif Raffa, pemuda tampan namun juga terkenal sering keluar masuk penjara akibat narkotika, walaupun dia seorang dokter. 'Aku meredam perasaanku, karena Abah. Semoga Allah memberikan jalan terbaik ketika aku memantapkan hati dan bersedia menikah dengan Mas Alif, karena aku ingat kisah cinta Abah dan Umi.' Bagaimana kisah putri Kiai ini? Apakah dia bisa jatuh cinta kepada Alif, yang memiliki kebiasaan buruk? Semoga menikmati cerita ini. Hanya di Kisah Putri Sang Kiai.

Ririnby · Sejarah
Peringkat tidak cukup
228 Chs

Season2. Menceritakan Keluarga Alif 5

"Aku tahu kok Kak. Aku sangat berdosa kepadamu. Sangat dan aku sadar. Tapi aku tetap tidak akan mengakui zina itu. Karena demi Allah aku tidak ingat jika aku pernah tidur dengan laki-laki lain. Lakukanlah apa yang kau ingin kamu lakukan. Puas-puas kan menghinaku, menyakitiku. Semoga kamu bahagia dengan melakukan itu." Rina pergi setelah meletakkan Alif di atas sofa.

Menahan air mata yang hendak jatuh ke pipinya. Rina menaikkan wajah sambil terus mengibaskan tangannya.

Sementara di sana di saat Eza bersama Alif. Eza duduk di bawah, duduk di lantai sambil menggenggam tangan Alif yang menatapnya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com