webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#REVENGE
#FIRSTLOVE
#FACESLAPPING

KISAH CINTA RATU MAFIA - IDENTITAS BARU

Penerus bisnis peralatan militer canggih ingin menjadi aktris?!  Velina, cucu konglomerat di Kota Jet. Wanita yang telah berkeliling dunia mempelajari bela diri hanya untuk meneruskan perusahaan kakeknya!  Namun suatu hari gadis ini menggemparkan keluarganya.  "Eyang, aku mau menjadi seorang aktris!"  Velina pun menjadi aktris dengan nama samaran 'Nana'.  Tak ada orang yang tahu jati dirinya sebagai orang kaya, namun... Siapakah lelaki yang ingin mensponsorinya ini?  Daniel, seorang lelaki ‘kanebo’ yang mengidap penyakit ‘bucin’ tingkat stadium akhir, teman masa kecil Velina yang kembali mengejar sang gadis yang telah lama menghilang... Dia ingin membuat Velina menjadi icon baru dari perusahaan raksasanya, Garibaldi Conglomerate, hanya agar dapat lebih dekat dengannya! Terdengar menyenangkan, ya? Tidak juga.  Velina terkenal sebagai seorang pewaris yang hanya bisa bersenang-senang dan tak bisa apa-apa! Rumor mengatakan gadis ini pemain hati para lelaki...karena dia dekat dengan banyak pria mapan nan ganteng!  Eh, Velina dituduh mencoba membunuh presiden?? Apa lagi ini??  ------ "Kalau aku yang mensponsorinya, itu namanya cinta!" - Daniel, Bucin Tingkat Akut.   Dapatkah Daniel mengambil hati Velina? Cobaan apa yang akan menerjang karir Velina sebagai aktris?  Mampukah ia bertahan?  Baca hanya di "judulnya apa"

maiddict · Perkotaan
Peringkat tidak cukup
581 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#REVENGE
#FIRSTLOVE
#FACESLAPPING

Sashimi Rasa Manusia

"Nona, ayam kalkun yang Anda minta sudah datang," Ucap Richard Tan sore itu ketika Velina dan Nadine tengah mengobrol di perpustakaan sambil meminum teh sore mereka dengan beberapa camilan sebagai kudapan.

Baik Velina maupun Nadine menoleh secara spontan ke arah Richard Tan.

Baru satu jam yang lalu mereka berdua sampai di Kediaman Marcello, namun Richard Tan, kepala pelayan mereka, bekerja dengan sangat efisien seperti biasanya.

Nadine sebelumnya telah memberikan daftar belanja yang semula ingin mereka beli sendiri di supermarket pada Richard Tan, setelah ia mengkonfirmasikan daftar belanja itu pada kakaknya.

Satu jam kemudian, distributor langganan keluarga Marcello telah datang dengan satu buah truk yang berisi berbagai kebutuhan pangan untuk keluarga tersebut.

Bagaimana tidak sebanyak itu? Jumlah pelayan yang tinggal disana saja berkisar hampir dua puluh orang, belum lagi puluhan pengawal pribadi lainnya yang bertugas di kediaman tersebut.