webnovel

KISAH CINTA RATU MAFIA - IDENTITAS BARU

Penerus bisnis peralatan militer canggih ingin menjadi aktris?!  Velina, cucu konglomerat di Kota Jet. Wanita yang telah berkeliling dunia mempelajari bela diri hanya untuk meneruskan perusahaan kakeknya!  Namun suatu hari gadis ini menggemparkan keluarganya.  "Eyang, aku mau menjadi seorang aktris!"  Velina pun menjadi aktris dengan nama samaran 'Nana'.  Tak ada orang yang tahu jati dirinya sebagai orang kaya, namun... Siapakah lelaki yang ingin mensponsorinya ini?  Daniel, seorang lelaki ‘kanebo’ yang mengidap penyakit ‘bucin’ tingkat stadium akhir, teman masa kecil Velina yang kembali mengejar sang gadis yang telah lama menghilang... Dia ingin membuat Velina menjadi icon baru dari perusahaan raksasanya, Garibaldi Conglomerate, hanya agar dapat lebih dekat dengannya! Terdengar menyenangkan, ya? Tidak juga.  Velina terkenal sebagai seorang pewaris yang hanya bisa bersenang-senang dan tak bisa apa-apa! Rumor mengatakan gadis ini pemain hati para lelaki...karena dia dekat dengan banyak pria mapan nan ganteng!  Eh, Velina dituduh mencoba membunuh presiden?? Apa lagi ini??  ------ "Kalau aku yang mensponsorinya, itu namanya cinta!" - Daniel, Bucin Tingkat Akut.   Dapatkah Daniel mengambil hati Velina? Cobaan apa yang akan menerjang karir Velina sebagai aktris?  Mampukah ia bertahan?  Baca hanya di "judulnya apa"

maiddict · Urban
Not enough ratings
581 Chs

Makan Malam Natal Bersama

Pada jam tujuh malam, akhirnya mereka dapat menghidangkan sajian makan malam tepat waktu.

Nadine merasa lega dan senang karena masakan yang mereka buat akhirnya telah siap pada waktunya.

Meskipun mulanya ia sempat meragukan kakaknya karena Velina sangat pintar menyembunyikan ekspresi wajahnya, kini ia selalu tersenyum dengan lebar, sampai-sampai senyum di bibirnya sampai menyentuh kuping.

"Eyang, ayah, makanan utama malam ini adalah buatan aku dan Kak Nana, lho!!!" Ucap Nadine dengan sangat bangga sambil ia membukakan kursi yang akan diduduki oleh Nico dengan penuh semangat.

Lalu, seperti biasa, ia duduk di sebelah ayahnya, sementara Velina duduk di sebelah Marino, yang duduk di seberang ayah mereka.

Jansen, yang tentu saja ikut makan di meja yang sama bersama dengan mereka, tak mengatakan sepatah katapun. Ia duduk di sebelah Velina dengan tenang.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com