webnovel

KISAH CINTA RATU MAFIA - IDENTITAS BARU

Penerus bisnis peralatan militer canggih ingin menjadi aktris?!  Velina, cucu konglomerat di Kota Jet. Wanita yang telah berkeliling dunia mempelajari bela diri hanya untuk meneruskan perusahaan kakeknya!  Namun suatu hari gadis ini menggemparkan keluarganya.  "Eyang, aku mau menjadi seorang aktris!"  Velina pun menjadi aktris dengan nama samaran 'Nana'.  Tak ada orang yang tahu jati dirinya sebagai orang kaya, namun... Siapakah lelaki yang ingin mensponsorinya ini?  Daniel, seorang lelaki ‘kanebo’ yang mengidap penyakit ‘bucin’ tingkat stadium akhir, teman masa kecil Velina yang kembali mengejar sang gadis yang telah lama menghilang... Dia ingin membuat Velina menjadi icon baru dari perusahaan raksasanya, Garibaldi Conglomerate, hanya agar dapat lebih dekat dengannya! Terdengar menyenangkan, ya? Tidak juga.  Velina terkenal sebagai seorang pewaris yang hanya bisa bersenang-senang dan tak bisa apa-apa! Rumor mengatakan gadis ini pemain hati para lelaki...karena dia dekat dengan banyak pria mapan nan ganteng!  Eh, Velina dituduh mencoba membunuh presiden?? Apa lagi ini??  ------ "Kalau aku yang mensponsorinya, itu namanya cinta!" - Daniel, Bucin Tingkat Akut.   Dapatkah Daniel mengambil hati Velina? Cobaan apa yang akan menerjang karir Velina sebagai aktris?  Mampukah ia bertahan?  Baca hanya di "judulnya apa"

maiddict · perkotaan
Peringkat tidak cukup
581 Chs

Pesan Rahasia

Kurang dari dua menit, lift telah membawa Velina ke lobi gedung perusahaan Garibaldi Conglomerate.

Gadis itu berjalan keluar dari dalam lift dengan langkah yang tegas. Begitu dia telah menginjakkan kakinya pada lantai marmer, Velina segera melangkahkah kakinya menuju meja resepsionis.

"Halo, selamat siang," Velina menyapa dengan ramah gadis resepsionis yang terlihat masih muda dan berpenampilan menarik.

"Selamat siang, nona, ada yang bisa aku bantu?" Tanya resepsionis muda itu dengan ramah.

"Anu, aku ingin bertemu dengan Daniel Garibaldi," Velina berkata dengan ragu sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Maaf, apakah nona sudah membuat janji temu sebelumnya?" Tanya resepsionis itu.

"Belum," Velina menjawab dengan singkat.

Selama ini dia tak pernah kesulitan untuk memasuki gedung anak-anak perusahaan keluarganya, dan dia sama sekali tidak memikirkan sulitnya untuk menembus sebuah kantor besar dengan cara yang normal.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com