webnovel

KISAH CINTA RATU MAFIA - IDENTITAS BARU

Penerus bisnis peralatan militer canggih ingin menjadi aktris?!  Velina, cucu konglomerat di Kota Jet. Wanita yang telah berkeliling dunia mempelajari bela diri hanya untuk meneruskan perusahaan kakeknya!  Namun suatu hari gadis ini menggemparkan keluarganya.  "Eyang, aku mau menjadi seorang aktris!"  Velina pun menjadi aktris dengan nama samaran 'Nana'.  Tak ada orang yang tahu jati dirinya sebagai orang kaya, namun... Siapakah lelaki yang ingin mensponsorinya ini?  Daniel, seorang lelaki ‘kanebo’ yang mengidap penyakit ‘bucin’ tingkat stadium akhir, teman masa kecil Velina yang kembali mengejar sang gadis yang telah lama menghilang... Dia ingin membuat Velina menjadi icon baru dari perusahaan raksasanya, Garibaldi Conglomerate, hanya agar dapat lebih dekat dengannya! Terdengar menyenangkan, ya? Tidak juga.  Velina terkenal sebagai seorang pewaris yang hanya bisa bersenang-senang dan tak bisa apa-apa! Rumor mengatakan gadis ini pemain hati para lelaki...karena dia dekat dengan banyak pria mapan nan ganteng!  Eh, Velina dituduh mencoba membunuh presiden?? Apa lagi ini??  ------ "Kalau aku yang mensponsorinya, itu namanya cinta!" - Daniel, Bucin Tingkat Akut.   Dapatkah Daniel mengambil hati Velina? Cobaan apa yang akan menerjang karir Velina sebagai aktris?  Mampukah ia bertahan?  Baca hanya di "judulnya apa"

maiddict · Urban
Not enough ratings
581 Chs

Debat Kusir

Setelah sarapan, Velina segera kembali ke kamarnya untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan laptopnya. Setelah dua setengah jam kemudian, gadis itu telah berhasil menyelesaikan semua urusannya untuk hari itu dan dia pun langsung menyiapkan barang-barangnya lalu kemudian ia kembali turun ke lantai bawah untuk berpamitan pada kakeknya.

"Eyang, aku pergi dulu, ya!" Velina berkata sambil mencium kedua pipi Nico.

"Kau mau kemana lagi?" Tanya Nico yang terlihat tidak suka karena Velina jarang berada di rumah sejak kepulangannya.

"Latihan akting, dong!" Velina menjawab sambil menaik turunkan alisnya, menggoda kakeknya.

"Kamu masih belum menyerah juga rupanya?" Nico bertanya sambil mengerutkan keningnya.

"Tentu saja! Kalau aku mudah menyerah, aku pasti sudah mati ketika eyang meninggalkan aku di dalam hutan sendirian ketika aku masih kecil!" Velina menjawab dengan yakin, dia mendengus dengan kesal ketika ia teringat masa kecilnya yang menurutnya kelam.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com