webnovel

KISAH CINTA RATU MAFIA - IDENTITAS BARU

Penerus bisnis peralatan militer canggih ingin menjadi aktris?!  Velina, cucu konglomerat di Kota Jet. Wanita yang telah berkeliling dunia mempelajari bela diri hanya untuk meneruskan perusahaan kakeknya!  Namun suatu hari gadis ini menggemparkan keluarganya.  "Eyang, aku mau menjadi seorang aktris!"  Velina pun menjadi aktris dengan nama samaran 'Nana'.  Tak ada orang yang tahu jati dirinya sebagai orang kaya, namun... Siapakah lelaki yang ingin mensponsorinya ini?  Daniel, seorang lelaki ‘kanebo’ yang mengidap penyakit ‘bucin’ tingkat stadium akhir, teman masa kecil Velina yang kembali mengejar sang gadis yang telah lama menghilang... Dia ingin membuat Velina menjadi icon baru dari perusahaan raksasanya, Garibaldi Conglomerate, hanya agar dapat lebih dekat dengannya! Terdengar menyenangkan, ya? Tidak juga.  Velina terkenal sebagai seorang pewaris yang hanya bisa bersenang-senang dan tak bisa apa-apa! Rumor mengatakan gadis ini pemain hati para lelaki...karena dia dekat dengan banyak pria mapan nan ganteng!  Eh, Velina dituduh mencoba membunuh presiden?? Apa lagi ini??  ------ "Kalau aku yang mensponsorinya, itu namanya cinta!" - Daniel, Bucin Tingkat Akut.   Dapatkah Daniel mengambil hati Velina? Cobaan apa yang akan menerjang karir Velina sebagai aktris?  Mampukah ia bertahan?  Baca hanya di "judulnya apa"

maiddict · perkotaan
Peringkat tidak cukup
581 Chs

Nadine, Tolong Aku!

"Di mana anak itu sekarang?" Kali ini, Nico yang berbicara. Pria itu menyeka sudut bibirnya dengan serbet makan dan berbicara dengan tenang.

Meskipun nada suara Nico Marcello terdengar tenang, bahkan datar, namun entah mengapa, hampir semua orang yang saat ini berada di dalam ruangan itu dapat merasakan jika Tuan Besar keluarga Marcello saat ini sedang amat sangat murka.

"Baru kemarin berurusan dengan keluarga Pattane, itu pun belum kelar, hari ini, sudah ada masalah baru saja," Tambah Nico lagi, ekspresinya tetap tak dapat terbaca. "Padahal, baru beberapa bulan sejak kepulanganmu kembali ke Vanesia," Pria tua itu melanjutkan kalimatnya setelah ia menegus segelas air putih hangat.

Semua orang seolah membeku di tempatnya masing-masing, sama sekali tak berani bergerak. Entah mengapa, insting mereka mengatakan, satu gerakan kecil saja dapat brakibat fatal dan dapat membuat pria tua itu semakin murka.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com