webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#REVENGE
#FIRSTLOVE
#FACESLAPPING

KISAH CINTA RATU MAFIA - IDENTITAS BARU

Penerus bisnis peralatan militer canggih ingin menjadi aktris?!  Velina, cucu konglomerat di Kota Jet. Wanita yang telah berkeliling dunia mempelajari bela diri hanya untuk meneruskan perusahaan kakeknya!  Namun suatu hari gadis ini menggemparkan keluarganya.  "Eyang, aku mau menjadi seorang aktris!"  Velina pun menjadi aktris dengan nama samaran 'Nana'.  Tak ada orang yang tahu jati dirinya sebagai orang kaya, namun... Siapakah lelaki yang ingin mensponsorinya ini?  Daniel, seorang lelaki ‘kanebo’ yang mengidap penyakit ‘bucin’ tingkat stadium akhir, teman masa kecil Velina yang kembali mengejar sang gadis yang telah lama menghilang... Dia ingin membuat Velina menjadi icon baru dari perusahaan raksasanya, Garibaldi Conglomerate, hanya agar dapat lebih dekat dengannya! Terdengar menyenangkan, ya? Tidak juga.  Velina terkenal sebagai seorang pewaris yang hanya bisa bersenang-senang dan tak bisa apa-apa! Rumor mengatakan gadis ini pemain hati para lelaki...karena dia dekat dengan banyak pria mapan nan ganteng!  Eh, Velina dituduh mencoba membunuh presiden?? Apa lagi ini??  ------ "Kalau aku yang mensponsorinya, itu namanya cinta!" - Daniel, Bucin Tingkat Akut.   Dapatkah Daniel mengambil hati Velina? Cobaan apa yang akan menerjang karir Velina sebagai aktris?  Mampukah ia bertahan?  Baca hanya di "judulnya apa"

maiddict · Urban
Not enough ratings
581 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#REVENGE
#FIRSTLOVE
#FACESLAPPING

Kok Ada di Rumah?

Keesokan harinya, Velina turun untuk sarapan bersama dengan keluarganya seperti biasanya.

Nico yang memperhatikan kedatangan Velina di ruang makan, hanya meliriknya secara sekilas, sementara Nadine dan ayahnya tampak terkejut.

Franco Marcello mengerutkan keningnya, namun tak mengatakan apa-apa. Ia hanya meneruskan makannya dan sesekali melirik ke arah anaknya yang terlihat lesu.

Namun, lain halnya dengan Nadine yang begitu antusias sekaligus tak dapat menyembunyikan rasa terkejutnya saat ia melihat kedatangan kakak perempuannya itu di meja makan.

"Buongiorno![1]" Velina menyapa mereka semua sambil menguap dan meletakkan tangan kanannya di depan mulutnya yang terbuka dengan lebar.

"Buongiorno mia cara[2]" Franco tersenyum, membalas sapaan anaknya.

"Kakak! Hehehe! Ciao bella![3]" Nadine dengan begitu antusias melambaikan kedua tangannya pada Velina, sepenuhnya tak mau repot-repot menyembunyikan kebahagiaannya.