webnovel

KISAH CINTA RATU MAFIA - IDENTITAS BARU

Penerus bisnis peralatan militer canggih ingin menjadi aktris?!  Velina, cucu konglomerat di Kota Jet. Wanita yang telah berkeliling dunia mempelajari bela diri hanya untuk meneruskan perusahaan kakeknya!  Namun suatu hari gadis ini menggemparkan keluarganya.  "Eyang, aku mau menjadi seorang aktris!"  Velina pun menjadi aktris dengan nama samaran 'Nana'.  Tak ada orang yang tahu jati dirinya sebagai orang kaya, namun... Siapakah lelaki yang ingin mensponsorinya ini?  Daniel, seorang lelaki ‘kanebo’ yang mengidap penyakit ‘bucin’ tingkat stadium akhir, teman masa kecil Velina yang kembali mengejar sang gadis yang telah lama menghilang... Dia ingin membuat Velina menjadi icon baru dari perusahaan raksasanya, Garibaldi Conglomerate, hanya agar dapat lebih dekat dengannya! Terdengar menyenangkan, ya? Tidak juga.  Velina terkenal sebagai seorang pewaris yang hanya bisa bersenang-senang dan tak bisa apa-apa! Rumor mengatakan gadis ini pemain hati para lelaki...karena dia dekat dengan banyak pria mapan nan ganteng!  Eh, Velina dituduh mencoba membunuh presiden?? Apa lagi ini??  ------ "Kalau aku yang mensponsorinya, itu namanya cinta!" - Daniel, Bucin Tingkat Akut.   Dapatkah Daniel mengambil hati Velina? Cobaan apa yang akan menerjang karir Velina sebagai aktris?  Mampukah ia bertahan?  Baca hanya di "judulnya apa"

maiddict · perkotaan
Peringkat tidak cukup
581 Chs

Lakukan Apapun yang Dimintanya!

Velina melangkahkan kedua kakinya di lantai empat begitu gadis itu keluar dari dalam lift.

Gadis itu segera menelpon Meryl menggunakan sebuah aplikasi khusus di ponselnya, sambil memandang keluar dinding yang sepenuhnya terbuat dari kaca, menatap lurus ke lantai bawah dimana orang-orang masih terlihat terperangah terkejut memandang ke arahnya yang saat ini sudah berhasil naik menggunakan lift sampai ke lantai empat, yang hanya dapat diakses oleh mereka yang memiliki kartu keanggotaan di tingkat emas ataupun platinum saja. 

Dengan santai, dia menekan sebuah nomor di ponselnya, lalu mendekatkan ponsel itu ke telinganya, sambil memandang ke arah seseorang di bawah sana dengan senyum yang penuh dengan ejekan.

Tak perlu menunggu waktu yang lama, sebuah suara dering telepon berbunyi di bawah sana.

Meryl, yang merasakan ponsel di dalam tas pinggangnya bergetar, segera mengeluarkannya untuk melihat siapa gerangan yang meneleponnya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com