webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#REVENGE
#FIRSTLOVE
#FACESLAPPING

KISAH CINTA RATU MAFIA - IDENTITAS BARU

Penerus bisnis peralatan militer canggih ingin menjadi aktris?!  Velina, cucu konglomerat di Kota Jet. Wanita yang telah berkeliling dunia mempelajari bela diri hanya untuk meneruskan perusahaan kakeknya!  Namun suatu hari gadis ini menggemparkan keluarganya.  "Eyang, aku mau menjadi seorang aktris!"  Velina pun menjadi aktris dengan nama samaran 'Nana'.  Tak ada orang yang tahu jati dirinya sebagai orang kaya, namun... Siapakah lelaki yang ingin mensponsorinya ini?  Daniel, seorang lelaki ‘kanebo’ yang mengidap penyakit ‘bucin’ tingkat stadium akhir, teman masa kecil Velina yang kembali mengejar sang gadis yang telah lama menghilang... Dia ingin membuat Velina menjadi icon baru dari perusahaan raksasanya, Garibaldi Conglomerate, hanya agar dapat lebih dekat dengannya! Terdengar menyenangkan, ya? Tidak juga.  Velina terkenal sebagai seorang pewaris yang hanya bisa bersenang-senang dan tak bisa apa-apa! Rumor mengatakan gadis ini pemain hati para lelaki...karena dia dekat dengan banyak pria mapan nan ganteng!  Eh, Velina dituduh mencoba membunuh presiden?? Apa lagi ini??  ------ "Kalau aku yang mensponsorinya, itu namanya cinta!" - Daniel, Bucin Tingkat Akut.   Dapatkah Daniel mengambil hati Velina? Cobaan apa yang akan menerjang karir Velina sebagai aktris?  Mampukah ia bertahan?  Baca hanya di "judulnya apa"

maiddict · Perkotaan
Peringkat tidak cukup
581 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#REVENGE
#FIRSTLOVE
#FACESLAPPING

Hitungan Mundur Selesai

"Ck… Ck… Ck…" Marino menggeleng-gelengkan kepalanya ketika ia melihat Chika yang sedang menundukkan wajahnya karena ia merasa malu.

Lelaki bertubuh tinggi dan kekar itu lalu mengulurkan tangannya, kemudian ia meraih dagu Chika yang sedang menunduk, memperhatikan lantai marmer yang indah.

Karena Marino mengangkat dagu Chika dengan paksa, ia dapat melihat wajah Chika yang sepenuhnya memerah seperti seekor udang rebus.

Imut sekali!

Pikir Marino di dalam hatinya.

Lelaki itu kembali mengulum sebuah senyuman nakal.

"Cepat bukakan seluruh pakaianku, aku sudah sangat kegerahan," ucap Marino lagi, memberikan perintah baru untuk Chika.

Kemudian, dengan kedua tangan yang bergetar, Chika perlahan-lahan mengulurkan kedua tangannya untuk membuka setiap kancing yang ada di bagian depan kemeja kerja yang sedang dikenakan oleh Marino.