'Duh, kok, perasaan aku jadi tidak enak begini, ya?' batin Ayla yang merasa tertekan.
Ayla merasa jika pertanyaan-pertanyaan yang ingin diajukan oleh Azura akan menyerang mentalnya.
Jadi Ayla antara enggan menjawab pertanyaan itu atau enggan menerima pertanyaan itu.
Tetapi tidak enak jika tidak menerima atau menjawab sebuah pertanyaan saja. Jadi Ayla terpaksa harus menerima dan menjawab pertanyaan.
"Memangnya apa yang ingin kamu tanyakan?" Ayla sangat penasaran namun juga gugup.
"Ah, semalam kan kita berdua mabuk, lalu siapa yang mengantarkan kamu pulang? Tidak mungkin kalau kamu pulang sendirian, kan?" tanya Azura yang kembali memancing Ayla.
DUAR!
Ini adalah pertanyaan yang sederhana namun jawabannya memeras otak. Antara mau jujur atau mau berbohong.
Kalau jujur Ayla belum siap tetapi kalau berbohong maka kebohongan akan terus memupuk diri Ayla.
'Aku harus jawab apa, nih?! Tidak mungkin kalau aku akan mengatakan yang sebenarnya, bukan?' batin Ayla yang gelisah.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com