webnovel

BAB 24 SEMAKIN RESAH....

beberapa pagi aku temukan pintuku terbuka padahal sudah beberapa kali memastikan kalau pintunya dikunci bahkan aku ganjal dengan beberapa benda seperti ember berisi air dan sebagainya tapi anehnya pintu itu terbuka dan barang2 sebagai pengganjal nya tertata rapi disisiain jauh dari pintu aku ta panik biarin aja mungkin ada yg bermain2 saja hantu biarin aja asal jangan ganggu

seekor ular besar memenuhi semua ruangan rumahku gulungan itu sangat besar berwarna kuning ular itu menjulurkan lidahnya beberapa kali dan berdesis ....

aku kembali terkejut sudah satu bulan tidurku nyenyak dan sekarang Mimpi itu kembali

huh....aku kembali terjaga....

pagi2 aku bangun menemukan pintu itu terbuka aku ta panik karena sudah terbiasa akan hal itu hal mistis memang Iyah tapi aku ta takut sama sekali asal jangan mengganggu atau mencelakai saja....

aku sedang memasak untu kami sarapan jam 6 pagi sebelum putra bekerja dia selalu sarapan dulu...

BI....bibi...

terdengar suara ponakanku yg memanggil dia perempuan berumur 15 tahun dan masih sekolah SMP namanya iyang ...

iya yang aada apa ???

menjawab panggilan sambil membuka pintu

masuk sini sarapan....

ga bi aku udah sarapan ehm semalam aku mimpi didalam rumah ini ada ular besar banget warna nya kuning apa yah arti mimpi itu.....

aku tersedak karena sedang mengunyah makanan dan trbatuk2 ...

ko bisa sama mimpinya gerutuku dalam hati tapi aku ta bilang takut hanya akan dianggap menirukan kata2 iyang ini....

ada apa bi ???

ga ko ga apa2 hanya tersedak saja....

oh hati2 ya bi

heem aku mengangguk sambil tersenyum

aku pamit dulu ya bi mau siap2

ya sana nanti terlambat sekolah

dia tersenyum seolah belum ada beban dirinya...

....

dan malam ini nyenyak ta ada yg mengganggu dan paginya ta ada yg aneh dengan pintu semuanya baik2 aja..

aku bisa bernapas lega

tapi siangnya putra yg pulang kerja menaruh jaketnya di gantungan yg ada didinding....

putra bekerja serabutan dagang dari pagi sampai siang dan siang sampe sore bisa diisi dengan ia berkebun ngojek apapun itu asal halal dia soal kerjaan ta pandang bulu karena kalau ta kerja dari mana kami makan...

kami makan siang dengan lahapnya aku juga tenang sekarang ta da yg menggangguku dan putra hendak berangkat lagi ia mengambil jaket yg ia gantung dan melayangkanya diudara sebentar hendak memakai nya kembali tapi jaket itu ia lemparkan karena seekor ulat bulu hitam jatuh dari jaketnya ta tau dari kapan disana dan ulat itu besar ta seperti ulat biasanya yg hanya sebesar kelingking dan ini sebesar 2 jempol dan panjangnya 15 cm ....

aku.membuangnya dan membunuhnya ....

tidak kah kau merasakan keanehan dirumah ini putra aku bingung bahkan dengan mimpi2 itu saja aku masih bingung.....

dan mimpi yg kemarin yg diceritakan iyang mengapa bisa sama dengan mimpiku dan dimalam yg sama pula aku ragu kalau mimpi itu hanya sebuah kebetulan saja.....

bukankah mimpi dengan ular adalah ada seseorang yg suka sama kita mil...

ada yg bilang juga bisa mendatangkan rezeki .....

aku percaya ta percaya sich mil tapi kita do'akan saja semoga semuanya baik2 saja ya mil...

amin ..amin ya rabbal Al-Amin

aku mengaminkan ucapan putra .....

satu bulan setelah itu ta ada yg menganehkan dirumah aku kembali bernapas lega

tapi kelegaan itu ta berlangsung lama aku menjemur berniat menjemur kasur2ku dan berniat mengangkatnya tapi aksi ku terhenti ketika selesai menggulung aku melihat seekor ular meringkuk dibawah kasurku dibawah kasur tempatku berbaring untuk tidur itu adalah ular dengan warna hitam pekat dan garis2 putih ukuranya kecil sich hanya sebesar telunjuk saja tapi panjangnya satu meter setengahan ada aku kaget dan segera berlari untuk minta tolong karena aku takut juga dan disini ada anaku juga...

aku ta terlalu takut dengan ulat meski slalu merinding geli ketika aku membunuhnya tapi kalau ular aku lebih ngeri lagi ga berani liatnya juga ....

aku berlari sambil menggendong anaku meminta tolong pada orang lain yg kebetulan banyak yg kosong sedang sibuk dengan aktivitasnya aku memanggil satu persatu tetangga rumahku karena panik dan aku bertemu dengan bapa soki yg baru saja pulang dari kebun karena akan da urusan lainya makanya dia pulang lebih awal...

dengan napas terengah-engah aku menghampirinya.....

belum sempat bicara aku mendengar pa soki bertanya..

ada apa mil sampe ngos2san gitu bapa aja yg habis kerja dari kebun ta cape kaya kamu...

ehm tolongin pa dirumah saya ada ular.....

ular...ular apa masa masuk rumah sich

pa soki menjawab setengah ta percaya

liat aja pa aku takut kalau ulat udah biasa kalau ular saya takut pa walaupun kecil ..

iyah2 ayo ...

istrinya pa soki mendengar dan sangat penasaran dia pun mengikuti kami ...

aku membawa mereka ke kamar ku yg acak2 kan yg kebetulan aku geser2kan untuk membersihkan debunya....

oh iya mil untu ga matik kamu tau ga ni ular apa ??

aku ga tau pa aku hanya tau ular kobra yg hitam kata gitu tapi itu beda ada corak putihnya....

asal kamu tau itu ular Welang bisanya lebih dari ular kobra mil tapi bapa ga berani matiin takutnya ularnya bukan sembarang ular karena mana ada ular nakal masuk rumah ni malah asyik tidur dibawah kasur trus ini ular kaya gini bisa dikendaliin sama jin juga jadi bapa juga takut apalagi kalau bapa yg bunuh bapa ga da alasan karena bukan pemilik rumah kalau mau matiin harusnya yg punya rumah biar ada alasan karena ularnya nakal masuk rumah saya ...

aku mengangguk mendengarkan penjelasan pa soki yg sambil memasukan ular itu kedalam kantong plastik.....

ular itu ta berkutik meringkuk di sana....

kalau kamu mau bunuh ini bunuh aja ga apa2 ko atau mau dilepaskan biar bapa lepasin...

kalau dilepas takutnya kembali lagi pa..

ya udah ta taruh sini aja ya

ucap pa soki sambilmenggantungkan kantong plastik itu di pagar rumah....

aku mengangguk lagi...

udah ya saya pamit seraya pergi dari hadapan Milka ....

aku menghela napas kembali .,.

dan bergegas membereskan kembali rumahku aku menjemur semua bantal dan kasurku didepan menggeser barang2 dikamar dan membersihkan nya dari debu2...

sampai sudah selesai aku menemani Ariansyah bermain sambil sesekali menepuk2 kasur dan bantalku sebelas siang aku terkejut ketika melihat ular itu sudah berleor2 ditambah aku bergegas menarik Ariansyah untuk diam dirumah dan berusaha menangkapnya hendak memasukan kembali ke plastik tadi dengan sebuah sapu lidi dan kayu kecil aku berusaha mengarahkannya ke kantong plastik itu walaupun dengan tangan bergetar melihat ular itu setengah badannya berdiri dan membuka kepalanya seperti ular kobra aku sejenak menghentikan sikap ku karena takut hingga ular itu kembali meleor dan menundukkan seluruh badannya ditanah

aku berhasil tapi aku ta berani membunuhnya menunggu putra pulang siapa tau dia mau membantuku memilih melapisi plastik itu dengan plastik lagi agar ular itu ta kabur lagi...

putra sudah pulang aku menceritakan semuanya pada putra putra menghampiri ular itu dan berkata karena kamu nakal kamu sudah mengancam keberadaan manusia dengan bisa mu itu aku akan membunuhmu...

maafkan bukan lancang tapi kalau dibiarkan takut kerumah lagi dan segera meletakan ya ditanah dan menjatuhkan batu sebesar kepala bayi yg ia dapatkan beberapa kali sampai ular itu ta berbentuk lagi....

aku bisa bernapas lega karena putra mau membantuku...

mimpi2 itu nyata katanya

orangnya sendiri yg sering bercerita padaku..

entah mengarang atau nyata...

tapi bisa jadi nyata dan mimpi itu sebuah pertanda

yg diberikan karna diakhir cerita akan ada kejadian yg menimpa milka

Ainiefendycreators' thoughts