Mobil Ferrari yang ditumpangi Leo bersama Andini mendapat iring-iringan yang membuat Leo dengan mulus bisa melewati jalan tanpa halangan sama sekali.
Bukan Leo namanya kalau dia bisa mengatasi semuanya semudah membalik telapak tangan.
Andini yang terkejut saat mobil yang dia tumpangi keluar parkiran dan langsung dikawal oleh beberapa pengendara sepeda motor besar langsung menyisir jalan ibukota.
Leo yang sedang mengemudi hanya bisa tersenyum dalam hati saat dia melirik ke sisi kanan, Andini terus menatapnya sepanjang jalan.
"Apa tidak lelah terus menatapku seperti itu?" Leo akhirnya bersuara.
"Apa yang kamu lakukan?"
"Mengemudi, kenapa kamu bertanya sesuatu yang sudah jelas bisa kamu lihat."
"Bukan itu, maksud aku …" Andini menunjuk ke depan tepat dua motor besar yang mengiringinya di depan mereka.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com