Zee berjalan masuk kedalam kamar, lalu membaringkan tubuhnya di kasur empuknya.
Air mata Zee kembali menetes mengingat kenangan bersama Neneknya.
Zee menghapus air matanya saat Zetta masuk kedalam kamarnya.
"Zee! Bantuin Mama masak, Mama capek dari tadi bersih-bersih terus. Kamu jadi anak cewek kok gak ada gunanya banget sih."
Mata Zee berkaca-kaca mendengar ucapan mamanya. Neneknya tidak pernah kaya gitu, neneknya selalu menyuruh dengan senyuman.
"Iya nantii"
"Ya udah Mama mau lanjutin nyuci baju dulu, nanti kamu yang masak ya," Zee hanya menganggukan kepala, setelah itu Zetta pergi dari kamar Zee.
Setelah Mamanya keluar, Zee mengganti bajunya lalu pergi menuju dapur untuk memasak.
Setelah masakannya selesai Zee langsung membawa ke meja makan, Zee menyiapkan dua piring untuk dirinya dan Mamanya.
"Ma, makan dulu," panggil Zee.
"Kamu kalo mau makan, makan duluan aja Zee!" teriak Mamanya dari luar.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com