webnovel

Chapter 4

Alexa dan Nathan tiba di sebuah hotel mewah tempat pesta pernikahan berlangsung. Setelah mengisi buku tamu, Nathan menggandeng Alexa dengan penuh percaya diri diiringi tatapan mata para tamu undangan lain yg memandang kagum ketampanan dan kecantikan keduanya.

"Hai Nathan, akhirnya datang juga dengan pasangan ya", ujar White yang menggandeng Annabelle saat melihat kedatangan keduanya.

"Hai nona Annabelle, how are you? It's nice to meet you here", sapa Alexa.

"Do I know you? Have we meet somewhere", ujar Annabelle kaget.

"Mr White have told me all about you. My name is Alexa, I am your fiance new partner in Indonesia", ujar Alexa mengulurkan tangannya.

"What? Is that you Alexa? Kamu sangat berbeda sekali hari ini, saya sampai tidak mengenali kamu", ujar White kagum.

"Who is she?", tanya Annabelle setelah ia menjabat tangan Alexa.

"She is the one that I've told you yesterday. She is the Aditra Group CEO", ujar White kepada Annabelle.

"Oh it's you. How nice to see you too Miss Alexa. Edward told me all about you", ujar Annabelle.

"Edward?", tanya Alexa memasang muka bingung.

"it's my first name", ujar White.

"Oooh. eh kalian sudah mengucapkan selamat pada pengantin?", tanya Alexa.

"Sudah. Majulah, mumpung belum terlalu banyak orang yang antri", kata White memberikan jalan.

"Kami tinggal dulu ya bro. Bye Annabelle", ujar Nathan sambil menepuk ringan lengan White dan Alexa hanya menangguk kepada keduanya.

Nathan kembali menggandeng Alexa berjalan ke arah panggung dengan sesekali mengenalkan kawannya yang menegur kepada Alexa sambil menyebutkan perusahaan mereka. Setelah mengucapkan selamat pada kedua mempelai dengan sangat akrab, Alexa lalu menyalami tuan Hemas.

"Hai nona Alexa, kaget sekali bertemu kamu di sini. Ternyata kamu pasangan tuan Nathan ya. Terimakasih ya sudah datang. Mengenai kerjasama kita, minggu depan kita langsung tanda tangan MOU nya ya. Besok saya akan suruh sekretaris saya kirimkan draftnya", ujar tuan Hemas yang tentu saja membuat Alexa senang bukan kepalang.

"Oke tuan Hemas, aku tunggu emailnya ya. Terimakasih dan selamat ya untuk pernikahan keponakannya", ujar Alexa senang lalu menyalami tuan Hemas dan adiknya yang merupakan orangtua pengantin. Nathan berpelukan dengan tuan Hemas lalu kemudian mereka turun dari panggung.

"Kamu bawa keberuntungan buat aku", bisik Alexa dengan makin mempererat pegangan tangan dilengan Nathan.

"Memang aku dewa keberuntungan loh", ujar Nathan menggoda.

"Mau makan apa? Saya mau kambing guling ya", ujar Nathan berjalan menuju antrian kambing guling.

"Aku mau makan soto aja ya. Aku antri disana", ujar Alexa melepaskan pegangannya lalu berjalan menuju antrian soto.

Alexa sempat bertemu beberapa partner nya yang menyapa dan mereka kaget dengan penampilan Alexa yang sangat berbeda dari biasanya. Mata Nathan tampak tajam mengawasi gerak gerik Alexa. Saat Alexa mengantri, tiba-tiba Nathan telah berdiri dibelakangnya.

"Loh kamu ngga jadi antri kambing guling?", tanya Alexa.

"Ngga lah, mending aku ngga jauh dari kamu. Banyak singa liar yang akan jadi saingan ku kalau jauh dari kamu", bisik Nathan.

"Apaan sih. Ngawur aja. Mana ada yang mau sama perempuan seperti aku", ujar Alexa sambil melambai kepada seorang partner yang menyapanya.

"Tuh lihat, belum apa-apa sudah banyak yang menyapamu. Aku ngga mau kecolongan. Aku sudah antri duluan", ujar Nathan sambil menyentuh kedua pinggang Alexa seperti ingin menunjukkan kepemilikan nya. Alexa tertawa pelan.

Alexa menerima mangkok soto saat disodorkan penjaga stand dan menunggu Nathan yang menerima mangkok sotonya juga, Alexa berjalan ke pinggir ruangan mencari tempat untuk duduk lalu dia memakan makanannya sambil sesekali bercengkrama dengan Nathan.

Setelah memakan beberapa macam hidangan, Alexa dan Nathan lalu meninggalkan tempat acara menuju apartemen Alexa.

Sampai di lobby, Alexa akan turun namun tangan Nathan menahannya. Lalu Nathan memegang kedua pipi Alexa dan mengecup kening Alexa yang hanya diam mendapatkan perlakuan itu dari Nathan.

"Selamat malam. Mimpi indah ya putri cantikku. Mimpikan aku ya", goda Nathan yang membuat Alexa tersipu.

"Selamat malam. Cepat istirahat ya jangan kerja lagi, pulang ke rumah", ujar Alexa lalu keluar dari mobil setelah melihat Nathan mengangguk.

Alexa melambaikan tangannya dan mobil berjalan meninggalkan nya. Alexa kemudian masuk ke lobby apartemen menyapa penjaga lalu kemudian naik ke atas lift untuk masuk ke apartemen nya di lantai 18.

Sepanjang jalan sampai tiba ke dalam apartemen nya, Alexa tampak tersenyum mengingat kecupan Nathan di keningnya. Setelah mandi dan berganti pakaian, Alexa kemudian merebahkan tubuhnya mengistirahatkan tubuh lelahnya bermimpi ke alam mimpi.