Prolog

Satu hal yang Zulfa tau saat ini adalah pernikahan yang harusnya terjadi hanya sekali seumur hidup, justru hancur berantakan. Ia adalah wanita dengan pendirian yang teguh dengan agama, menjalankan segala perintah-Nya untuk tetap lurus berada di jalan kebenaran sambil memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik daripada sebelumnya.

Dengan cara seperti apa lagi harus ia lakukan untuk mengubah jalannya takdir yang terasa menyesakkan ini? Ingin protes pun rasanya sama saja seperti menentang kehendak Tuhan, iya kan?

Sudah berusaha tampil cantik walau kecantikannya tidak seperti wanita lain.

Ia adalah wanita berhijab.

Sedangkan suaminya yang bernama Farel Putra Brahmana, lebih menyukai wanita dengan pakaian terbuka. Apa yang ia harus lakukan sekarang?

Melepas hijab tentu bukanlah solusi dari segala hal. Karena ia sudah berjanji pada dirinya sendiri ketika ia memilih untuk berhijab, ia menanamkan di dalam hati seperti 'kunfayakun'. Apapun dan siapapun yang menentang dirinya berhijab, maka ia akan terima segala konsekuensinya.

Karena ia tau, Tuhan tidak pernah tertidur. Dam pasti akan selalu memberikan cahaya terang untuk kehidupannya yang memang semakin berantakan dengan pernikahan tanpa arah ini.

Dengan berbekal keteguhan hati dan rasa kesabaran yang cukup menguras energi, ia menjadi wanita yang kuat. Tidak perlu banyak bertindak, ia bukan wanita yang terlalu menunjukkan perasaan sedih yang mendalam. Cukup dirinya sendiri saja yang merasakan bagaimana menelan pahitnya semua ini.

Membuat orang lain percaya jika dirinya baik-baik saja adalah hobi baru baginya. Bahkan dengan senyum palsunya, ia mampu membanggakan bagaimana perilaku Farel yang sangat baik terhadapnya. Padahal kenyataannya berbanding terbalik dengan itu semua, memang miris.

Maka, bagaimana pun caranya, apapun perlakuan Farel terhadapnya, ia harus menjalankan pernikahan ini dengan lapang dada, lillahi ta'ala.

Tapi, entah apa yang akan terjadi di depan sana mengingat betapa kasarnya seorang Farel Putra Brahmana yang tidak pernah menganggap kehadirannya.

...

Next chapter

A/N

perhatian!

untuk masalah cover sedang di cari yang lebih sesuai ya, jadi maaf jika ada yang risih tolong untuk saat ini fokus dulu dengan jalan cerita aku juga sedang cari-cari cover yang tepat, terimakasih banyak ya atas pengertiannya semoga kalian suka, selamat membaca❤️