"Karena berjalan bersisian sama kamu itu menenangkan, saya suka, makanya saya ikut berbelanja bersama kamu."
...
"Memangnya nanti Farel gak marah sama kamu kalau berjalan-jalan bersama saya? tau sendiri kalau dia sangat tidak suka pada saya, padahal saya tidak melakukan apapun."
Kevin menatap Zulfa yang masih berada tepat di sampingnya, duduk bersisian di dalam mobil. Ia heran karena wanita ini memintanya untuk pergi ke danau yang waktu itu dijadikan sarana untuk menghilangkan perasaan gundah menggunakan lemparan batu ke luasnya danau.
Melihat Zulfa yang bergeming, tak tampak bersemangat bahkan wajahnya sendu itu pun membuat ia merasa kalau ada sesuatu yang salah, dan mungkin memang harus di cari tahu kebenarannya untuk melihat apa yang mengganggu kinerja otak Zulfa.
"Fa, cerita saja kalau ada masalah. Sudah berapa kali saya bilang begitu? apa perlu berkali-kali?"
Ceklek
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com