webnovel

Kebahagiaan yang Hilang

Neyla ingin berkuliah jurusan Perhotelan di luar kota,Namun kedua orang tuanya tidak merestuinya. Neyla Berfikir untuk apa ia hidup jika memiliki keluarga yang utuh ,namun terasa seperti hidup sendiri?

Redvelvet_Latte · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
20 Chs

Eps 14 : Date (3)

" Ardo.." kataku memanggil Ardo dengan suara kecil.

" Iya Ney.., Kenapa? " Jawab Ardo

" Hm.., kamu rumah e dimana e Nirwana sih? " Tanyaku

" Oh.., aku itu lo di Nirwana paling belakang, kalo kamu kan depan , nah kalo aku perumahan yang paling belakang" Jawab Ardo

" Oh.., yang mana sih? " Tanyaku lagi

" Kamu tau taman di paling belakang gak, nah disitu rumahku masuk ke perumahanne" Jawab Ardo

" Oh...., yaya tau hehe " Kataku lagi. Selanjutnya dari percakapan itu, kami hanya diem-dieman aja waktu diperjalanan pulang ke kosku. Tidak lama kemudian, kami telah memasukkin perumahan kos aku, dan aku diturunkan tepat dipintu depan kos aku.

" Makasih ya Do... " Kataku

" Iya sama- sama, aku pulang dulu yaa.. " Jawab Ardo

" Iya Do.., hati – hati di jalan yaa.. " Kataku lagi

" Iya.., daahh " Kata Ardo sambil menjalankan motornya.

Hari ke hari telah berlalu, sebulan sudah tidak terasa dan waktunya untuk kami ujian kembali, karena sistem di kampus kami sistem perkuliahan triwulan , jadi setiap bulan kami harus menghadapi ujian praktek dan ujian tertulis, dan dibulan ketiga kami harus menghadapi ujian akhir sampai, dan diulang terus – menerus hingga 9 bulan dan saat bulan terakhir di kampus tersebut, kami harus melakukan ujian akhir. Setelah kami melakukan ujian akhir, kami akan berpindah ke kampus pastry.

Karena kami sudah melakukan ujian 3 kali dalam sebulan, kami di berikan libur selama 2 minggu – sebulan. Saatnya aku untuk pulang ke kota asalku Semarang.

" Nov.., gimana kamu pulang Semarang gak?" Tanyaku pada Novi

" Pulang dong.., ngapain di sini lama-lama " Jawab Novi

" Kalo kamu gimana Van, pulang gak? " Tanyaku pada Vana

" Pulanglah, ngapain gitu di kos kalo gak pulang, pasti gabut banget dah " Jawab Vana

" Iya sih.., aku sih pulang, nah kalo Novi pulang juga ke Semarang, kita mending bareng – bareng aja naik kereta " Kataku

" Oke deh.., cepet dah cari tiket buat besok tanggal 23 September " Kata Novi.

Kami mendapatkan tiker kereta dari Surabaya – Semarang , seharga Rp. 40.000,- namun berangkatnya pagi sekali, dan jarak antara kos ke stasiun pun agak lumayan jauh. Sebelum aku pulang, aku ngomong ke Ardo kalau aku akan pulang ke Semarang tanggal 23 September, jam 06.00 pagi.

Tanggal 22 September, sebelum aku pulang ke Semarang ,aku dan Ardo jalan – jalan bersama di Mall dan kami bermain di timezone, kami sempat untuk berfoto bersama di photoboothnya Timezone, memang sih kami agak canggung, bener – bener canggung dan bingung foto mau gaya apa, model apa, berbentuk apa. Alhasil cetakkan foto kami bener – bener aneh banget.

" Ardo, kamu bisa gak si kayak biasa aja gitu lo fotonya.. " Kataku

" Hehe, iya – iya " jawab Ardo

Lalu, aku dan Ardo bermain Pumz bersama.

" Do.., setelah main pumz boleh gak foto lagi " Tanyaku ke Ardo

" Boleh, kenapa endak? " Jawab Ardo

" Oke deh hehe, tapi kamu jangan canggung gitu dong, biasa aja gitu looo.., Anggep aja kamu jalan bareng temen - temen lamamu " Kataku

" Iya – iya.. " Jawab Ardo

Setelah bermain pumz, kami foto di photobooth itu lagi , dan lanjut bermain basket, karena Ardo adalah mantan pemain basket di sekolahnnya dulu, aku menyuruh Ardo untuk bermain basket.

Waktu menunjukkan pukul 20.00, "Ney.., gimana kalo kita cari makan sekarang ini." Tanya Ardo

" Oh.., yaudah yok cari makan, aku juga sudah laper sih hehe.. " Jawabku

" Mau makan dimana Ney? " Tanya Ardo lagi

" Makan di Food Court aja kali.. " Jawabku

Kami berjalan ke Food Court dan kami memesan makanan kami masing – masing, Ardo membeli Nasi Goreng, sedangkan aku makan – makanan Korea dan cukup lumayan pedas. Saat makanan kami datang, aku mencicipi makanan ku dahulu, ternyata pedas namun tidak terlalu pedas buat aku. Aku tau kalau Ardo tidak terlalu suka makan pedas.

" Ardo, kamu mau gak coba makanan ku? " Tanya Ardo

" Pedes gak ni.., kok warnanya merah banget? " Jawab Ardo

" Pedes tapi dikit kok ,ayo cobalah dikit " Kataku

" Hm.., yaudah deh, tapi nanti aku beli Gelato, kamu harus makan juga yaa " Jawab Ardo

" Hmm..., iya deh.." Kataku, Lalu aku menyuapkan makananku ke Ardo dan itu pertama kali aku memberanikan diri untuk melakukan hal itu. Ardo membelikkan aku Gelato karena aku tidak terlalu suka makan , makanan yang dingin dan dia tau.

" Kamu suka rasa apa gelatonya? " Tanya Ardo

" Aku terserah aja sih " Jawabku

" Oke deh.., tunggu yaa.. " Kata Ardo sambil beranjak dari kursi

Beberapa menit kemudian ...

" Nih coba Ney.., kamu mau makan yang rasa apa? " Tanya Ardo

" Yang ini aja deh Cream n Cookies " Kataku

Lalu , Ardo menyuapkan Gelato itu ke aku, didalam hatiku terasa senang sekali dan berdebar - debar.

" Gimana, enakkan? " Tanya Ardo

" Enak sih, tapi dingin.. " Jawabku

" Iyalah.." Kata Ardo

Setelah kami selesai berbincang – bincang, kami jalan – jalan untuk melihat toko – toko yang ada di Mall tersebut dan memasukki satu per satu.

" Do.., ke sini boleh gak..? " tanyaku

" Boleh.., sana liat " jawab Ardo

Aku melihat – lihat banyak boneka yang lucu – lucu, barang – barang yang unik dan lucu , berasa seperti surga dunia wanita, setelah selesai melihat-lihat aku datangi Ardo.

" Do, udah yuk jalan lagi.. " Kataku

"Oke.." Jawab Ardo

Di tengah – tengah perjalanan

Ney, udah jam setengah 9 nih , mau pulang sekarang atau nanti? " tanya Ardo

" Terserah sih kamu aja sih mau pulang sekarang atau nanti " jawabku

" Pulang sekarang aja ya.. ,nanti kemaleman kita pulangnya " Kata Ardo

" Oh.. ,yaudah gapapa.. " Sautku

" Oke, aku pesen ojek onlinenya ya..?" Kata Ardo

" Gamau aku aja, biasannya aku lebih murah, aku juga dapet voucher kok.." Sautku

" Oh coba aja diliat dulu.. " Jawab Ardo

"Oke.., bentar aku cek dulu yaa.. " Kataku sambil mengecheck di ojek online.

" Ini lebih murah nih Cuma Rp. 35.000,- " sautku lagi

"Oh yaudah lewat kamu aja ya Ney , gapapakan?" kata Ardo

"Iya gapapa kok, kamu gak usah ganti yaa.." Sautku

"Gak mau lah aku, aku ganti ya.. " Kata Ardo

"Gak, gak boleh, kalo diganti aku gamau pergi lagi sama kamu" Jawabku

"Ehh jangan gitulahhh.." Saut Ardo

"Lah yaudah ,jangan di ganti.." Kataku dengan keras

"Iya iya.." Jawab Ardo

"Eh.. ini Do, yang ini nih mobilnya.." kataku sambil menujuk

"aku duluan yah yang masuk" kataku lagi

"Oke.." Jawab Ardo

Lalu, setelah kami sampai di tempat kami masing – masing, sebelum tidur Ardo mengirimkan pesan ke aku.