BAB 159

"Bodoh bodoh " kata Rafka terus berontak. Bagus maupun Zaky sudah tidak bisa menahan tenaga Rafka hingga.

Bruk

Rafka terjatuh dari kursi rodanya membuat mereka menutup mulut kaget. Mau bagaimana pu konfisi Rafka belum pulih. Tapi baru saja Zaky menyentuh pundaknya Rafka kembali mengatakan hal yang membuat merek berhenti.

"Stop" teriak Rafka. membuat Bagus dan Zaky mengehntikan pergerakan mereka. Rafka benar-benar kondisi terpaksa lagi kali ini.

Zaky dan Bagus yang melihat keras kepalanya Rafka hanya bisa menggelengkan kepalanya. Rafka benar-benar mencoba bangun sendiri untuk duduk di kursi roda. ia membangunkan kursi rodanya sendiri lalu mengunci. Disaat yakin kursi rodanya tidak bergerak ia mencoba untuk bangun dengan bertumpuan pada sisi kursi roda.

Percobaan pertama gagal. percobaan kedua ia berhasil mengangkat badannya tapi sayang kursi rodanya oleng dan jatuh kembali ketimpa tangan Rafka.