"Iya, dia meninggal! Jadi bukan hanya luka bakar saja di bagian wajah dan tubuhnya. Tetapi ada luka dalam di bagian kepala akibat benturan hebat. Hingga menyebabkan luka dalam dan adanya pembekuan darah akibat benturan itu hingga darah mengalami penyumbatan" jelas Dokter panjang lebar.
Tubuh Austin sangat lemas. Ia sudah tidak ada semangat lagi. Secara pelan-pelan ia mulai melepaskan kerah baju seragam Dokter itu. "Gak mungkin?" Sanggah Austin menatap Dokter itu dengan tatapan tajam, namun sedikit nanar.
"Maaf, tapi memang itu kenyataannya!" kata Dokter itu memperjelas. "Kalau memang tidak ada yang lain, saya permisi dulu!" kata Dokter itu lagi pamit.
"Tunggu!!" henti Austin. "Boleh saya melakukan tes DNA pada mayat pemuda itu?" tanya Austin. Dave langsung melotot ketika mendengar usulan dari Austin ini.
"Ada hubungan apa anda dengan pasien? Bukankah pemuda itu adalah puteranya tuan Dave?" tanya Dokter menghentikan langkahnya dan kemudian menoleh.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com