Hentikan! (2)

Sue yang semula dapat dengan rileks membalas hal yang di tanyakan padanya, maka kini ia mulai sedikit gugup. Pasalnya entah mengapa ia merasakan sedikit kekhawatiran jika ia mengungkap hal tersebut pada Nara ataupun Nate.

"Sepertinya insiden ayahmu bukan hal biasa seperti yang kalian duga, melainkan kini seakan berada di ujung tanduk, pasalnya ia tak berfikir bahwa sebuah organisasi.

Lain hal nya dengan Nate, Nara justru sedari tadi sibuk menahan tawanya. Sungguh ia merasa tergelitik melihat tingkah sang kakak yang lain dari biasanya.

Ia merasa bahwa feeling nya akan sudut pandang dimana sang kakak benar benar menyukai Sue adalah benar adanya.

"Minumlah yang banyak agar tenggorokan mu tidak terasa kering," ujar Nate sedikit ragu, tetapi di balas dengan cepat dan antusias oleh Sue.

"Terimakasih, kau baik sekali Nara," ujar Sue.

Ia merasa bahwa feeling nya akan sudut pandang dimana sang kakak benar benar menyukai Sue adalah benar adanya.