"Dila maafkan papa. Bukan maksud papa untuk menjebak kamu. Waktu itu papa hanya ingin Bara straight. Sebagai orang tua papa hanya ingin yang terbaik untuk anak papa."
"Terbaik untuk anak papa bukan untukku."
"Dil. Jangan pernah meninggalkan Bara. Dia baru akan sembuh. Dia masih terombang-ambing dan butuh bimbingan kamu. Papa mohon." Herman berlutut pada Dila.
Dila membantu Herman bangkit. "Papa tak perlu berlutut padaku. Apa pun yang papa katakan aku tidak bisa memenuhinya lagi. Aku orang menepati janji. Waktu itu aku berjanji akan meninggalkan Bara jika dia telah straight. Sekarang dia sudah sembuh. Aku sudah pastikan Egi tidak akan mengganggu dia lagi."
"Egi?" Herman membulatkan mata termasuk Bara yang sedang mengintip.
"Apa yang kamu lakukan pada Egi?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com