webnovel

Cerita Masa Lalu

"ibu, Puzi mengantuk. Mau bobo," ucap anak perempuan padangan Aziz dan Putri.

"Ya sudah Puzi ikut ibu ya? Kita ke kamar," ajak Putri pada anak perempuannya.

Puzi mengangguk lalu Putri menggendong anak itu, lalu ia berpamitan pada yang lain karna ingin menidurkan Puzi.

"Maaf ya semua, aku pamit duluan. Puzi sudah rewel soalnya," pamit Putri pada yang lain.

"Iya Ri tidak apa, selamat tidur ya?" jawab Fatimah memahami.

Putri mengangguk paham, lalu ia menatap melangkah meninggalkan ruang tengah di ikuti Aziz di belakangnya. Setelah itu Ira dan Laras yang menguap, mereka pun ikut pamit ke kamar seperti Putri.

"Ma, ibu duluan ya? Ngantuk nih," pamit Ira pada Fatimah.

"Iya bu, memang sudah malam. Ibu langsung istirahat ya?" balas Fatimah mengingatkan.

"Ibu juga ya Ma, Fatih biar sama ibu saja. Sepertinya dia juga sudah mengantuk," lanjut Laras ikut berpamitan.

Fatimah menghela nafas panjang, lalu ia mengangguk dengan perkataan ibu mertuanya.

"Ya sudah," jawab Fatimah setuju.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com