Rumah Akiko sangat mewah dan cukup luas, setelah melewati lorong rumah yang cukup Panjang, sampailah Karan pasa satu ruangan keluarga yang juga tak kalah luasnya. Di dalam sudah ada Ayah dan Ibu Akiko, yang pertama terkejut melihat kedatangan Karan adalah Ayah Akiko.
Setelah terkejut sebelumnya, Ayah Akiko masih terus memasang wajah yang kaku dan terlihat kejam. Tatapan matanya tajam serta keningnya berkerut dengan terus menatap lurus ke arah Karan. Merasa belum cukup untuk memperkenalkan dirinya, Karan melihat kepada ibu Akiko dan mengulang kembali untuk kedua kalinya.
"Perkenalkan, nama saya Karan Reynand." Ucap Karan dengan tertunduk sopan.
"Oh Iya, selamat datang. Aku panggil Karan saja boleh?" ucap ibu Akiko dengan tersenyum ramah kepada Karan. Senyuman ibu Akiko sedikit membuat hati Karan menjadi lebih hangat dan nyaman.
"Tentu saja!" jawab Karan dengan sangat cepat dengan senyuman ramahnya yang sangat mempesona.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com